Pelaksanaan pendidikan agama anak dalam keluarga muslim: Studi kasus di Desa Kampung Kusamba Kec. Dawan Kab. Kungkung Bali

ABSTRAK

Pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan pertama dan utama yang sangat menentukan perkembangan bagi anak di masa mendatang. Oleh karena itulah orang tua mempunyai kewajiban memberikan pendidikan dan bimbingan kepada anggota keluarga, khususnya pendidikan agama.

Pendidikan agama dalam keluarga merupakan awal pembentukan pribadi anak. Baik buruk kepribadian anak tergantung pada pendidikan serta lingkungan yang mengasuhnya. Disini peran orang tua sebagai guru atau pendidik anaknya sangat menentukan kualitas anak tersebut, sehingga orang tua dituntut agar mampu menjalankan kewajibannya yakni menegakkan pilar-pilar pendidikan agama dalam keluarga

Mengingat pentingnya pendidikan agama di lingkungan keluarga yang merupakan titik awal pengenalan pendidikan bagi anak, maka pengetahuan yang cukup bagi orang tua sangatlah diperlukan. Yang demikian itu biasanya terdapat pada orang tua yang berpendidikan. Sehingga orang tua tersebut akan banyak mengerti serta merasakan pentingnya pendidikan untuk anak-anak.

Dengan demikian maka permasalahan yang akan diungkapkan dalam penelitian ini adalah: bagaimana pelaksanaan pendidikan agama anak dalam keluarga Muslim, faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan pendidikan agama anak serta usaha-usaha yang telah dilakukan dalam menghadapi hambatan pelaksanaan pendidikan agama anak dalam keluarga muslim.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjawab permasalahan di atas, dan selanjutnya diharapkan akan dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran dan bahan masukan bagi penulis khususnya sebagai calon pendidik di masa mendatang dan bagi keluarga dalam rangka pembinaan pelaksanaan pendidikan agama anak dalam keluarga.

Pendekatan yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah pendekatan teoritik dan empirik, Pendekatan teoritis dilakukan dengan mengadakan studi kepustakaan. Sedangkan pendekatan empiris dilakukan dengan mengadakan penelitian lapangan, yang mengambil obyek di Desa Kampung Kusamba Kec. Dawan Kab. Klungkung Bali.

Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 55 KK dari jumlah populasi 150 KK, dengan menggunakan metode induktif dan deduktif. Adapun metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, dokumentasi, angket dan interview, sedangkan tekhnik analisa datanya menggunakan presentase dengan rumus.

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan babwa dalam melaksanakan pendidikan agama anak dalam keluarga Muslim di Desa Kampung Kusamba Kec. Dawan Kab. Klungkung Bali termasuk dalam kategori baik. Hal ini terbukti dari adanya sikap orang tua yang selalu memperhatikan dan memertintahkan anaknya untuk sholat dan bertanggung jawab untuk menyekolahkan anaknya, memberikan materi pendidikan mengenai aqidah, ibadah dan akhlaq, dan dengan menggunakan metode hukuman atau ganjaran serta memberikan contoh-contoh atau perilaku yang baik pada anak-anaknya.

Sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan agama anak adalah dari dalam keluarga (intern) yaitu minimnya pengetahuan orang tua tentang agama, anggapan yang keliru terhadap penanggung jawab pendidikan (antara keluarga dan lembaga pendidikan), kesibukan orang tua bekerja diluar rumah, kondisi perekonomian yang kurang memadai dan konflik antara kedua orang tua Dari faktor luar rumah (extern) yaitu pengaruh lingkungan dan media massa (cetak / elektronika).

Kemudian upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan pelaksanaan pendidikan agama anak adalah dengan banyak membaca buku agama, menyuruh anak untuk mengaji di Madrasah, sedini mungkin memotivasi anak serta mengajar anak membaca Al-Qur’an serta orang tua berusaha menjadi uswatun hasanah.