Implementasi manajemen pendidikan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri I Gondanglegi Kabupaten Malang

ABSTRAK

Manajemen Pendidikan Islam sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang ilmiah lengkap dengan segala unsur, fungsi dan ciri-ciri khasnya. Hal itu dapat digali, ditemukan untuk disempurnakan dan disesuaikan dengan keadaan zaman. Disampung itu manajemen pendidikan islam merupakan salah satu strategi untuk mencapai pendidikan yang bermakna. Pendidikan Islam adalah sangat luas, yang meliputi segala usaha untuk mengembangkan potensi fitrah manusia. Islam menganjurkan serta mendorong umatnya untuk menuntut ilmu setinggi mungkin, bahkan dikatakan, semua hasil ilmu pengetahuan modern telah terdapat dalam al-Qur’an. Untuk membekali ilmu bagi umat, yang efektif adalah melalui pendidikan formal. Pembaharuan dalam bentuk apapun harus melalui pendidikan. Kita tidak dapat mencapai suatu cita-cita kecuali dengan jalur pendidikan.

Berbagai lembaga pendidikan islam telah banyak didirikan, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi dan hasilnya tentu saja sangat diharapkan. Namun demikian ada hal yang menarik, jika kita membahas lebih jauh tentang keberadaan lembaga pendidikan Islam tersebut. Yakni adanya pertanyaan di kalangan cendikiawan muslim, yang masih belum terjawab tuntas seperti “mengapa masih terlihat betapa kurangnya praktek nyata dan benar serta penjabaran dari berbagai aturan islam di kalangan mahasiswa dan pelajar muslim?” mengapa setelah selesai menuntut ilmu persiapan meraka untuk terjun ke masyarakat nampak begitu mentah? Sementara mereka telah menimba ilmu pengetahuan dan teori yang lebih dari cukup di sekolah atau di perguruan tinggi masing masing.

Dengan adanya berbagai pertanyaan ini, merupakan satu pertanda kebaikan, lantaran masih menunjukkan adanya denyut kehidupan yang sehat. Bahkan dapat juga disebut sebagai bukti dari kejelian dan kepekaan umat Islam dalam berpikir, atau dengan kata lain merupakan pencerminan kesadaran beragama yang dalam dan kesetiaan yang cukup besar terhadap islam

Manajemen Pendidikan Islam, kaitannya dengan pembelajaran pendidikan agama, harus diarahkan terhadap penyadaran peserta didik yang harus diwariskan dari generasi pendahulunya. Dimana masyarakat islam pada umumnya ingin diarahkan menjadi suatu kelompok manusia yang responsif terhadap perkembangan ilmu dan tehnologi,

Pendidikan dilihat sebagai penolong yang akan menuntun manusia untuk meraih bentuk kehidupan yang lebih baik dari generasi dan masa-masa sebelumnya. Komitmen tersebut dibangun dalam model yang tetap menonjolkan aspek kemanusiaan, ketuhanan yang menunjukkan nilai keluhurannya dan menguatkan penetapan keberadaannya sebagai manusia Fi Akhsani Taqwim. Jadi tanpa pendidikan manusia tidak akan dapat merubah semua itu, sulit mendapatkan sesuatu yang berkualitas bagi diri, keluarga dan bangsanya. Dengan kata lain maju mundurnya manusia ditentukan oleh sejauhmana upaya-upaya pendidikan dapat diperoleh.

Berdasarkan paparan di atas, yang akan dijadikan tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi tentang orientasi pelaksanaan pembelajaran maten pendidikan agama Islam, serta memberikan sumbangan ilmiah berupa informasi tentang manajemen pendidikan Islam, usaha-usaha pemecahan serta strategi pemecahan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan, yang telah direncanakan sebelumnya.

Strategi penelitian yang digunakan, dengan cara: I) Penentukan Populasi dan Sampel yaitu semua guru yang ada, serta sampel yang diambil adalah dua guru pengajar pendidikan agama, 2) metode Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, metode observasi langsung, metode dokumentasi dan 3) tehnik analisis datanya menggunakan diskriptif kualitatif dengan cara kerja induksi deduksi, dengan menarik kesimpulan dan hal-hal yang bersifat khusus ke arah kesimpulan yang bersifat umum, sedangkan analisis diskriptif kualitatif adalah menganalisa data dengan menjelaskan, memferifikasikan, mengevaluasi data dan kemudian menyimpulkannya.