Sistem pendidikan Islam

ABSTRAK

Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menyoroti beberapa problematika (kesenjangan antara idealita dan realita) dalam sistem pendidikan Islam, dan berusaha untuk menghapus atau minimal mengurangi kesenjangan tersebut dengan merujuk kepada sumber utama pendidikan Islam yaitu Qur’an dan Hadits Nabi sebagai pijakannya.

Sebenarnya, isu “sistem” bukanlah hal baru dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan Islam, bahkan bisa dianggap “klasik”, namun keklasikan tersebut tidak otomatis membuat persoalannya menjadi tuntas. Adanya kesenjangan antara idelaita dan realita dalam pendidikan Islam adalah indikasi terkuat masih banyaknya problematika sistem yang patut dicermati. Salah satunya adalah adannya kesalahpahaman (misunderstanding) tentang sistem Pendidikan islam.

Sistem bukanlah unsur atau komponen yang terpisah antara satu dengan lainnya, namun elemen atau komponen yang integral dan terorganisir secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan. Namun masih banyak yang memahami sistem sebagai sebuah elemen atau komponen yang terpisah antara satu dengan lainnya. Sehingga, dalam proses pembelajaran, banyak yang menginginkan tercapainya tujuan pendidikan, namvn hanya menekankan satu komponen serta kurang memperhatikan -kalau tidak mau dikatakan menafikan- komponen lainnya.

Kesalahpahaman tentang sistem tersebut baik secara teoritis lebih-lebih praktisnya lambat laun akan berimbas kepada output pendidikan yang masih jauh dari harapan.

Pada dasarnya, sulit menentukan jawaban, kenapa keberadaan sistem pendidikan Islam seperti ini, apakah mumi dari kesalahpahaman tentang sistem pendidikan tersebut ataukah karena adanya pergeseran nilai (shifting value) masyarakat yang serba rasional, empiris dan materialis sehingga unsur transendentalnya (transcendental) menjadi hilang dan sistem pendidikan islam pun menjadi kering.

Yang jelas bahwa keberadaan sistem pendidikan islam patut dicermati lebih serius untuk menguak dan selanjutnya mengatasai persoalan yang ada.

Oleh karena itu, penulisan karya ilmiah ini diharapkan mampu menyentuh dan selanjutnya menggerakkan hati umat Islam pada umumnya dan khususnya kalangan pendidik untuk lebih peduli terhadap keberadaan sistem pendidikan Islam, memikirkan kembali bahkan bila perlu merekonstruksi sistem pendidikan yang ada seiring dengan dinamika masyarakat luas di satu sisi dengan tidak menghilangkan identitas Islam di sisi yang lain.