Aminah, Siti (2002) Pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga di Desa Sengonagung Purwosari Pasuruan: Studi kasus keluarga bapak Abdul Chasib Masduqi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
98110252.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (16MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan pertama dan utama yang akan menentukan perkembangan bagi anak di masa mendatang. Karena kewajiban orang tua tidak hanya memberikan nafkah lahiriah saja, tetapi juga wajib memberikan pendidikan dan bimbingan kepada anggota keluarganya, khususnya pendidikan agama kepada anak.
Pendidikan agama dalam keluarga merupakan awal pembentukan kepribadian anak. Baik buruknya kepribadian anak tergantung pada pendidikan serta lingkungan yang mengasuhnya. Di sini peran orang tua sebagai guru (pendidik) anaknya sangat menentukan kualitas anak tersebut, sehingga orang tua dituntut agar mampu menjalankan kewajibannya yakni menegakkan pilar-pilar pendidikan agama dalam keluarga. Meskipun hal itu sering kali menghadapi beberapa hambatan.
Mengingat pentingnya pendidikan agama di lingkungan keluarga yang merupakan titik awal pengenalan pendidikan bagi anak, maka pengetahuan yang cukup bagi orang tua sangatlah dibutuhkan baik dalam hal mendidik anak maupun dalam masalah agama. Yang demikian itu biasanya terdapat pada orang tua yang berpendidikan, sehingga orang tua tersebut akan banyak mengerti dan menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya.
Berkaitan dengan hal di atas, dalam skripsi ini penulis tertarik untuk membahas tentang: Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga (Studi Kasus Keluarga Bapak Abdul Chasib Masduqi di Desa Sengonagung Purwosari Pasuruan). Adapun permasalahan yang akan diungkapkan dalam penelitian ini adalah: bagaimana pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga bapak Abdul Chasib Masduqi, faktor-faktor apa saja yang menunjang dan menghambat pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga bapak Abdul Chasib Masduqi, serta bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjawab permasalahan di atas dan selanjutnya diharapkan akan dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran dan bahan masukan bagi penulis, khususnya sebagai calon pendidik di masa mendatang dan bagi keluarga dalam rangka pembinaan pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga.
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut di atas, penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan mengambil obyek keluarga bapak Abdul Chasib Masduqi di Desa Sengonagung Purwosari Pasuruan.
Adapun responden dalam penelitian ini adalah seluruh anggota keluarga bapak Abdul Chasib Masduqi dan informannya adalah tetangganya serta saudaranya yang tidak tinggal serumah. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan tehnik analisa data yang penulis gunakan adalah tehnik analisis deskriptif, sebagaimana yang sering dilakukan dalam penelitian kualitatif, dengan melalui tahapan-tahapan tertentu, yakni identifikasi, klasifikasi dan kategorisasi selanjutnya diinterpretasikan melalui penjelasan- penjelasan deskriptif.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan, bahwa pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga bapak Abdul Chasib Masduqi termasuk kategori baik. Hal ini terbukti adanya sikap orang tua yang selalu memperhatikan pendidikan anak-anaknya khususnya pendidikan agama dan bertanggung jawab dengan menyekolahkan anaknya, baik sekolah umum maupun agama. Dan juga memberikan materi pendidikan agama mengenai aqidah, ibadah dan akhlak. Sedangkan metode yang digunakan untuk menyampaikan materi pendidikan tersebut meliputi, metode keteladanan, metode pembiasaan, perhatian dan hukuman. Disamping itu ada beberapa jenis kegiatan pendidikan agama Islam yang dilaksanakan dalam keluarganya seperti shalat berjama’ah, tadarus al-Qur’an setelah Maghrib, mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaam di masyarakat dan sebagainya.
Adapun faktor penunjang dalam melaksanakan pendidikan agama Islam dalam keluarga bapak Abdul Chasib Masduqi yaitu kesadaran orang tua dalam melaksanakan pendidikan agama Islam dalam keluarga, terjalinnya hubungan yang harmonis, lingkungan masyarakat yang agamis dan terdapat lembaga keagamaan di lingkungan sekitarnya. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu karena pengaruh media massa (televisi).
Kemudian upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam melaksanakan pendidikan agama Islam dalam keluarganya karena pengaruh dari media massa (televisi) tersebut yaitu dengan cara mendampingi dan mengarahkan anaknya ketika menonton televisi, terutama acara yang dilihatnya itu tidak sesuai untuk anak dan bila perlu mengalihkan ke stasiun televisi yang lain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Yasin, A Fatah |
Keywords: | Pedidikan Islam; Pendidikan Keluarga; Sengonagung; Purwosari |
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Rofi Albana |
Date Deposited: | 28 Feb 2024 10:40 |
Last Modified: | 28 Feb 2024 10:40 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/62190 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |