استراتيجية النظرية المعرفية لتنمية مهارة الكلام: بالتطبيق على تلاميذ الصف االرابع في مدرسة "ياسفوري" الابتدائية الإسلامية بمالابج

ABSTRAK

Mempelajari bahasa asing merupakan perkara mendasar bagi manusia untuk menjalin interaksi sosial yang luas dan yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Manusia sejak awal upaya mereka untuk mendalami ilmu pengetahuan sudah mengenal adanya teori cognitive yaitu sebuah teori yang memandang betapa besarnya peran akal manusia dalam mempelajari, mendalami dan mencetuskan hal-hal baru.

Penggunaan akal dalam mempelajari ilmu pengetahuan tercerminkan dalam upaya manusia untuk memanfaatkan pengalaman-pengalaman yang telah dia miliki dalam upaya memahami hal-hal yang baru, dengan metode pengkiasan hal-hal yang serupa dan penggolongan sesuatu yang memiliki kesamaan ciri dan karakteristik.

Adapun peran teori cognitive dalam pembelajaran bahasa asing, akan nampak jelas dengan melihat karakteristik bahasa manusia, yaitu keberadaan kaedah yang membangun sebuah bahasa dan juga luasnya aplikasi bahasa tersebut dalam kehidupan. Kedua aspek ini sangat erat kaitannya dengan pondasi teori cognitive, dimana akal manusia pada dasarnya memiliki tugas untuk memahami dan mengembangkan sesuatu yang ada di sekelilingnya termasuk di dalamnya bahasa. Sehingga secara teoritis keberadaan teori ini sangatkah membantu manusia dalam mempelajari bahasa asing termasuk di dalamnya bahasa Arab pada semua aspeknya, skil mendengar, berbicara, membaca dan menulis.

Rumusan masalah yang dijadikan acuan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu: Sejauh mana dampak penerapan strategi teori cognitive dalam meningkatkan kompetensi berbicara bahasa arab bari murid kelas empat MI “YASPURI” Malang? Serta bagaimana metode pembelajaran terbaik dalam menerapkan strategi teori cognitive.

Hipotesa dari penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi teori cognitive dalam pembelajaran bahasa Arab akan mampu meningkatkan kompetensi berbicara bagi siswa, dan juga metode yang terbaik untuk penerapan strategi teori cognitive adalah penggabungan potensi akal siswa dengan kaidah-kaidah kebahasaan sebelum kita mengajarkan teks-teks dan susunan kebahasaan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari empat langkah, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Populasi dari penelitian ini meliputi para siswa kelas empat dan guru bahasa Arab di MI “YASPURI” Lowokwaru Malang. Adapun intrumen penelitian adalah tes, wawancara, observasi, angket dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode teori cognitive dalam pembelajaran bahasa Arab telah mampu meningkatkan kompetensi berbicara siswa, dan metode yang terbaik dalam penerapan teori ini adalah dengan memberikan kaedah terlebih dahulu sebelum kita melatih memahami dan menirukan ungkapan- ungkapan kebahasaan, adapun kapasitas kaidah yang diberikan harus disesuaikan dengan usia siswa dan kemampuan konsentrasi mereka.

ABSTRACT

Study on foreign language is the basic things for everyone to interact in a big society. Basically, people who mastering science has already known about cognitive theory, it is a theory that explain about how big the role of idea in learning, mastering, and declare a new things.

Using idea in studying science is implemented in how people use the experience they obtain from understanding new concept by similar method classification of similar characteristics.

Therefore, the cognitive theory in learning foreign language will appear clearly by knowing human language characteristic, such a norm existence that promote a language and its application in their life. These two aspects produce a close relationship towards the foundation of cognitive theory, in which human brains will stimulate to understand and enhance things around them such as a language. This theory helps people to learn foreign language especially Arabic, through listening, speaking, reading, and writing skills. The statement problems used by the writer in this research are : How varies effect of implementation from cognitive theory strategy in increasing Arabic skill competence at fourth grade of MI "YASPURI" Malang?, and How is the best learning method in implementing cognitive theory strategy ?

Problematic formulation in this study is: How far is the impact of cognitive theory strategy in order to improve speaking competence of Arabic in fourth grade students of MI “YASPURI” Malang? And what is the best learning method in implementing cognitive theory strategy.

Hypothesis of this study is implementing cognitive strategy in Arabic learning would be able to improve speaking competence of students, and also the best method to implement cognitive theory is by combining intellectual potential of the student with language principles before we taught more about texts and language order.

This research used classroom action research that consists of four steps: Planning, acting, observation and reflection. Subject of this research was students at fourth class and Arabic teacher of MI “YASPURI” Malang in academic year ٢٠٠٩/٢٠١٠. Instruments for this research were test, interview schedule, observation schedule, and questionnaire.

Result of this study has revealed that utilizing cognitive theory method in Arabic learning has able to improve the speaking competence of the students and the best method during implementing this theory is by initially giving its principles before start to comprehend and imitate proverb, however the principles capacity given should be equal with student’s age and their concentration ability.