Strategi pengembangan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri 1 Pujon Kabupaten Malang

ABSTRAK

Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Pembangunan diarahkan dan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia dan pembangunan sektor ekonomi, yang satu dengan lainnya saling berkaitan dan berlangsung dengan berbarengan. Berbicara tentang proses pendidikan tentu tidak dapat dipisahkan dengan semua upaya yang harus dilakukan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, sedangkan manusia yang berkualitas itu dilihat dari segi pendidikan, harus pula melewati dunia pembelajaran.

Pembelajaran merupakan kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, matrial, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Manusia terlibat dalam sistem pengajaran terdiri dari siswa, guru dan tenaga lainnya, misalnya tenaga laboratorium. Matrial meliputi buku- buku, papan tulis, dan kapur tulis, fotografi, slide, film dan lain sebagainya. Sementara fasilitas dan perlengkapan, terdiri dari ruangan kelas, perlengakpan audio visual juga komputer. Prosedur meliputi jadwal, dan metode penyampaian informasi, praktek, belajar, ujian dan sebagainya.

Namun demikian, pembelajaran yang terdiri dari kombinasi beberapa unsur tersebut kalau tidak bisa berjalan bersama-sama tentu akan melahirkan permasalahan- permasalahan di dalam proses belajar mengajar (PBM) dalam sebuah lembaga. Misalnya gairah belajar siswa menurun, tingkat kesopanan siswa yang minim, kurangnya penguasaan siswa dibidang pengetahuan umum maupun agama.

Dari permasalahan diatas maka muncullah keinginan untuk mengetahui sebab terjadinya problematika tersebut, mengapa terjadi hal-hal seperti itu. Apakah benar gurulah yang paling bersalah dalam persoalan ini berkaitan dengan metode pendektan atau pola yang tidak tepat, ataukah sarana dan prasarana yang kurang mendukung. Dan untuk menjawab permasalahan tersebut dapat ditempuh dengan cara mengadakan penelitian di lapangan yaitu di SLTP Negeri 1 Pujon.

Dalam rangka mengumpulkan data, maka metode yang dipakai adalah metode mtcrview, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis datanya menggunakan metode deskriptif dengan beberapa tahapan yaitu identifikasi, klasifikasi, selanjutnya dilakukan interpretasi dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

Dari hasil analisa dan beberapa metode yang penulis pakai, maka dapat memberikan suatu jawaban bahwa terjadinya permasalahan seperti diatas akibat dari strategi yang masih kurang baik. Diantaranya kurang selektifnya guru di dalam memilih dan memilah terhadap hal-hal yang berkenaan dengan proses belajar mengajar (PBM), baik mengenai masalah bahan atau materi pembelajaran, media pembelajaran, sistem pendekatan pembelajaran, metodologi pembelajaran maupun tentang pola pembelajaran yang masih bersifat tradisional. Dengan diketahuinya akar permasalahan, akhirnya dapat memberikan solusi yakni dengan strategi yang tepat di dalam membenahinya serta dengan menggunakan pola pembelajaran sistem atau modem.

Setelah memperhatikan kondisi seperti diatas, maka penulis sarankan kepada para guru khususnya guru Pendidikan Agama Islam, harus seselektif mungkin untuk memilah dan memilih tentang hal yang berkaitan dengan PBM. (metode pendekatan dan media) sekaligus mengatur strategi dan mengembangkannya dalam proses belajar mengajar. Untuk kepala sekolah, agar menambah fasilitas yang ada, sehingga PBM bisa berjalan lancar dan akhirnya menghasilkan SDM yang berkualitas