Peranan pendidikan agama islam terhadap pembentukan kepribadian siswa SMUN I Kepanjen

ABSTRAK

Skripsi ini membahas peranan pendidikan agama Islam terhadap pembentukan kepribadian siswa SMU Negeri I Kepanjen kabupaten Malang.

Manusia merupakan makhluk Allah yang sempurna dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya, hal itu dapat kita lihat secara langsung melalui bentuk dan aktivitas yang dilakukannya. Dengan bekal pengetahuan dan rasa keagamaan yang melekat pada dirinya, manusia diharapkan mampu mengemban perintah Allah untuk menjadi kholifah di muka bumi. Namun dalam perjalanan hidupnya, sering kali manusia jatuh dalam melewati kehidupannya karena tercerabutnya rasa keagamaan yang ada pada dirinya, sehingga lambat laun manusia secara tidak sadar membangun petaka bagi dirinya sendiri.

Masa remaja sering disebut sebagai masa penghubung atau masa peralihan, yaitu antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Pada masa ini remaja banyak mengalami perkembangan yang meliputi perkembangan biologis psikologis dan keagamaan. Akibat dari perkembangan ini, remaja banyak mengalami problematika yang sangat serius dan kompleks. Mereka berusaha mencari jati diri mereka sendiri dengan berbagai pengalaman dan kenyataan yang dialaminya. Melihat fenomena di atas, maka penjelasan mengenai ajaran agama pada remaja menjadi sangat urgen sekali, dalam hal ini Pendidikan Agama Islam di sekolah dengan berbagai macam bentuk kegiatan mempunyai peranan besar terhadap siswa dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep pengembangan potensi kepribadian, khususnya mental spiritualnya yang pada akhirnya berkelanjutan pada pembentukan kepribadian yang islami pada diri mereka.

Adapun tujuan dari pembahasan skripsi ini adalah untuk mengetahui bentuk- bentuk kegiatan keagamaan yang berperan terhadap pembentukan kepribadian siswa, peran kegiatan keagamaan dalam pembentukan kepribadian siswa, serta beberapa bentuk kepribadian siswa yang terbentuk yang didasari oleh pemahaman mereka terhadap materi pendidikan agama Islam.

Untuk mengetahui permasalahan lebih lanjut dalam skripsi ini penulis menggunakan metode pengumpulan data, yaitu observasi, angket, interview dan dokumentasi. Dalam pendekatan permasalahan, skripsi ini ditempuh secara teoritis dan empiris dengan menggunakan data kualitatif yang diperoleh dari 50 siswa dan diolah dengan rumus statistik, dalam hal ini dengan rumus prosentase P = F/N X 100%

Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dalam upaya pencapaian tujuan kurikulum pendidikan agama Islam di SMU Negeri I diterapkan tiga bentuk kegiatan yaitu intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler, dan seluruh kegiatan itu sangat mendukung terhadap pembentukan kepribadian siswa SMU Negeri I Kepanjen.

Dari studi dapat diungkapkan bahwa peranan pendidikan agama Islam di SMU Negeri I Kepanjen sangat besar sekali terhadap pembentukan kepribadian siswa, hal ini terbukti dengan terciptanya kepribadian islami pada diri siswa SMU Negeri I Kepanjen yang meliputi kepribadian muttaqin, kepribadian mukmin, kepribadian muhsin dengan prosentasenya yang menunjukkan baik.

Pada akhir skripsi ini dikemukakan beberapa kesimpulan yang secara empirik didapatkan penulis melalui adanya kenyataan-kenyataan yang didapatkan dari obyek penelitian di SMU Negeri I Kepanjen.

Di samping itu dimasukkan juga beberapa saran yang dianggap penting, baik sebagai bahan pikiran/pertimbangan maupun sebagai pedoman bagi guru agam dan pihak terkait dalam melaksanakan peranannya dalam memberikan materi pendidikan agama Islam kepada peserta didik dimana dia berkecimpung.