Tanggung jawab Panti Asuhan Sunan Ampel Sumber Sari Malang terhadap pendidikan anak yatim

ABSTRAK

Panti asuhan adalah sebuah lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial serta melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak terlantar, bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan pengganti atau perwalian dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial pada anak sehingga memperoleh kesempatan yang luas terutama dalam bidang pendidikan, tempat yang memadai bagi perkembangan kepribadiannya sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita-cita dan sebagai insan yang turut serta aktif dalam bidang pembangunan nasional. Penelitian ini berusaha untuk mendiskripsikan Tanggung Jawab Panti Asuhan Sunan Ampel Sunibersari Malang Terhadap Pendidikan Anak Yatim.

Penelitian ini menggunakan landasan berfikir fenominologis. Infonnan dalam penelitian ini adalali ketua (pengasuh) dan pengurus. Pengumpulan data dalam penelitian ini inengunakan tiga macam metode yaitu; wawancara, dokumentasi dan observasi.

Panti asulian ini berdiri pada tahun 1978 oleh seorang Ibu yaitu Dra. Hj. Sutik yang berlokasi di Jalan Sumbcrsari gang II Nomor 99. Secara garis besar tanggung jawab pendidikan yang dilaksanakan di Panti Asuhan Anak Yatim Sunan Ampel Malang adalah terdiri dari dua jalur yaitu, pendidikan pendidikan fonnal (sekolah) dan pendidikan non formal (luar sekolah). Melalui pendidikan sekolah, Panti Asuhan Anak Yatim Sttnan Ampel Malang menyekolaltkan anak asultnya diluar panti asuhan. Sedangkan melalui pendidikan luar sekolah anak asuh diberikan beberapa jenis pendidikan yang bersifat keagamaan yang dilaksanakan di panti asuhan sendiri, disamping diberikan beberapa keterampilan-keterampilan yang lain.

Pembinaan anak asuh yang berlangsung di Panti Asulian Anak Yatim Sunan Ampel Malang menggunakan pendekatan kelompok dan pendekatan individu. Pendekatan kelompok dilakukan untuk kegiatan pembinaan wajib yang disesuaikan menurut jenjang pendidikan anak asuh. Sedangkan pendidikan individu dilakukan dengan waktu yang tidak ditentukan, khususnya untuk menyelesaikan masalah- masalah yang dihadapi oleh anak asuh.

Sistem kerja yang berlangstutg di Panti Asuhan Anak Yatim Sunan Ampel Malang dibagi menjadi dua yaitu sistem kerja yang bersifat internal dan eksternal. Sistem kerja internal yang berlangsung di panti asuhan ini sesuai dengan struktur organisasi yang telah ditetapkan. Sedangkan sistem kerja eksternal adalah sistem kerja panti asuhan yang terkait dengan pihak-pihak luar panti asuhan seperti sekolah / lembaga terkait, masyarakat luas dan lain sebagainya. Sistem kerja ini meliputi; kerjasama, penerimaan anak asuh serta penggalian dana

Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat mengoptimalkan tanggung jawab yang dilaksanakan terutama dalam pendidikan dan upaya penambahan sarana pendidikan, administrasi, dan lain sebagainya. Kepada para sarjana/ilmuan/peneliti pendidikan tentang anak yatim agar dapat dijadikan bahan masukan untuk merumuskan konsep pembinaan pendidikan anak asuh yang ideal di panti asuhan sehingga tanggung jawab pembinaan pendidikan panti asuhan dapat dioptimalkan. Sedangkan bagi masyarakat diharapkan bantuan dan perhatiannya yang dapat menunjang keberhasilan pendidikan anak asuh.