Korelasi kedisiplinan terhadap prestasi belajar siswa di MTs Hasyim Asy’ari Batu Malang

ABSTRAK

Kualitas pembangunan sektor pendidikan di Indonesia adalah untuk meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat sesuai dengan cita-cita bangsa. Oleh karena itu lembaga-lembaga sekolah harus meningkatkan mutu pendidikan, sehingga dengan hal tersebut, maka peraturan perlu dibuat di lembaga-lembaga sekolah dengan tujuan untuk menanamkan sikap disiplin terhadap komponen-komponen lembaga itu sendiri guna memperlancar proses belajar mengajar (PBM).

Kedisiplinan bertujuan untuk membentuk sifat dan watak siswa agar sadar berperilaku menaati atau mematuhi peraturan-peraturan yang ada di sekolah. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan kepada sikap yang bertanggung jawab dan bertujuan untuk menciptakan hidup yang lebih baik dan teratur, sehingga anak didik terevaluasi prilakunya terhadap kepribadian diri dan kepada yang berwenang dalam hal ini adalah lembaga pendidikan atau sekolah. Sebagaimana penerapan kedisiplinan sekolah dilaksanakan, bilik pada kelas unggulan atau kelas non unggulan, khususnya pada kelas 11. Dalam hal ini adalah satu bentuk tata tertib yang diberlakukan, bagaimana prestasi belajar siswa dan adakah pengaruh tinggi rendahnya kedisiplinan sekolah terhadap prestasi belajar siswa di Madarasah Tsawiyah Hasyim Asy’ari Batu.

Untuk mendapatkan atau mengumpulkan data, peneliti menggunakan beberapa metode antara lain; observasi, angket, dan dokumentasi. Pada metode angket peneliti menggunakan atau bersifat sampel, karena jumlah siswa seluruhnya 1091 siswa, maka peneliti mempersempit populasi dengan cara, seluruh siswa kelas II yang belajar di MTs Hasyim Asy’ari Batu menjadi populasi, yang berjumlah 354 siswa, kemudia peneliti mengambil sampel dua kelas masing-masing kelas terdiri dari 50 siswa. Setelah data peneliti peroleh, kemudian peneliti menganalisa dengan menggunakan analisa deskriptif dan analisa statistik dengan memakai rumus product moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat atau pengaruh kedisiplinan terhadap prestasi siswa pada kelas unggulan tergolong tinggi, dan hasil observasi menunjukkan hasil rata-rata nilai raport dan nilai rata-rata kelas adalah 7,1 sampai 7,87. Kemudian dari hasil tes signifikansi hal tersebut terbukti dengan memperhatikan hasil “r” 0,45 yang berkisar antara 0,200 sampai 0,400 berarti ada pengaruh yang positif antara kedisiplinan terhadap prestasi belajar siswa.

Sedangkan pada kelas non unggulan termasuk sangat rendah, dan dari hasil observasi menunjukkan hasil rata-rata nilai raport dan nilai rata-rata kelas adalah 6,0 sampai 6,93. Kemudian dari hasil tes signifikansi hal tersebut terbukti dengan memperhatikan hasil "r” 0,16 yang berkisar antara 0,00 sampai 0,200 berarti tidak ada pengeruh yang positif antara kedisiplinan sekolah terhadap prestasi belajar siswa.

Dengan demikian untuk mencapai hasil belajar secara maksimal perlu diadakan dan ditanamkan sikap disiplin yang baik, baik itu dari diri siswa maupun dari lembaga yang bersangkutan karena dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kedisiplinan siswa maka makin tinggi pula prestasi belajarnya.