Manajemen personalia dalam pengembangan madrasah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) “Nurul Huda” Babadan Ngajum Malang

ABSTRAK

Manajemen personalia adalah bagian manajemen yang memperhatikan orang- orang dalam organisasi, yang merupakan salah satu sub sistem manajemen. Perhatian terhadap orang-orang itu mencakup merekrut, menyeleksi, menempatkan, mengembangkan serta kesejahteraan mereka. Pelaksana pendidikan itu perlu diperhatikan, karena disamping ia merupakan salah satu sub sistem manajemen yang lain, ia merupakan kunci keberhasilan pendidikan. Orang-orang dalam organisasi pendidikan merupakan penentu keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan pendidikan.

Skripsi ini membahas tentang manajemen personalia dalam pengembangan madrasah dengan fokus penelitian di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Babadan Ngajum Malang sebagai salah satu madrasah yang dapat mengembangkan madrasah yang salah satunya dengan adanya pelaksanaan manajemen personalia.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan manajemen personalia sehingga dapat mengembangkan madrasah dan faktor-faktor penunjang dan penghambat pelaksanaan manajemen personalia serta solusi pemecahannya di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Babadan Ngajum Malang.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka digunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Kepala madrasah, para guru dan karyawan. Dari perolehan data tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan tekhnik analiasa data deskriptif kualitatif.

Sebagai landasan dalam penelitian ini menyajikan pula kajian teoritis yang berhubungan dengan judul penelitian Kajian teoritis ini meliputi tentang manajemen personalia, madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam dan manajemen personalia dalam pengembangan madrasah.

Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pelaksanaan manajemen personalia di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda meliputi : perekrutan, penyeleksian, penempatan dan kesejahteraan. Perekrutan guru dan karyawan sesuai dengan situasi dan kebutuhan. Penyeleksian dilakukan bila antara jumlah kebutuhan guru dan karyawan lebih sedikit dibandingkan jumlah calon guru dan karyawan yang termasuk dalam perekrutan. Penempatan guru dan karyawan berdasarkan keahlian dan ketrampilan masing-masing person. Kesejahteraan dikaitkan dengan penggajian. Penggajian guru berdasarkan jumlah jam mengajar, daftar hadir, transport dan tunjangan jabatan. Sedangkan bagi karyawan langsung ditetapkan satu bulan.

Dalam pengembangan personalia, kepala madrasah selaku manajer personalia mengadakan beberapa kegiatan dalam usaha memprofesionalkan guru dan karyawan serta menciptakan kerjasama yang baik antara ketiga struktur madrasah yaitu pengurus madrasah, organisasi madrasah dan OSIS. Untuk memudahkan pelaksanaan manajemen personalia maka kepala madrasah melakukan pendekatan-pendekatan yaitu hubungan antara manusia dan pemberian motivasi. Bukti bahwasanya manajemen personalia dapat dikembangkan dalam rangka mengembangkan Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda dapat diketahui baik itu secara fisik maupun non fisik.

Dalam pelaksanaan manajemen personalia terdapat faktor-faktor penunjang dan penghambat. Adanya faktor -faktor penunjang dimanfaatkan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin untuk mendukung pelaksanaan manajemen personalia dan proses belajar-mengajar di madrasah. Sedangkan adanya faktor-faktor penghambat harus dicari solusi penyelesaiannya, agar tidak menjadi penghambat pelaksanaan manajemen personalia dan proses belajar-mengajar di madrasah. Hal ini sangat menentukan tercapai atau tidaknya tujuan yang ingin dicapai. Pelaksanaan manajemen personalia di MTs. Nurul Huda cukup baik tapi masih banyak membutuhkan perbaikan dan pengembangan ke arah yang lebih maju.

Dari realita yang ada tersebut, di akhir penelitian ini penulis memberikan saran khususnya kepada Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda dan pada umumnya kepada madrasah yang sedang berkembang. Kepada Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda agar senantiasa melakukan perbaikan dan pengembangan dalam pelaksanaan manajemen personalia dengan tidak mengesampingkan manajemen lainnya, hal ini merupakan salah satu yang akan mengantarkan ke arah yang lebih maju. Kepada para ahli pendidikan agar lebih memperhatikan pelaksanaan manajemen personalia di lembaga-lembaga pendidikan, salah satunya dengan mengadakan pembinaan- pembinaan terhadap pelaksana-pelaksana di lembaga pendidikan. Bagi madrasah yang sedang berkembang seyogyanya melakukan studi komparatif pada lembaga- lembaga pendidikan lain yang lebih maju.