Self-reference as framing identity in written and spoken communication

INDONESIA:

Penelitian ini menguji tentang penggunaan referensi-diri untuk melihat perbedaan pemanfaatan identitas interaksional dan relasional yang diusung oleh Tracy (2002). Penggunaan referensi-diri tidak hanya dilihat dari perbedaan pemanfaatan masing-masing referensi-diri, akan tetapi diinvestigasi lebih dalam dengan meneliti bagaimana referensi diri tersebut dipergunakan, baik sebagai kata ganti subyek, kepemilikan atau obyek. Riset ini dilakukan sebagai upaya untuk menjawab pertanyaan penelitian berikut ini: 1) Bagaimana murid memfungsikan referensi-diri dalam proposal tertulis mereka 2) Bagaimana murid menggunakan referensi diri dalam seminar lisan mereka.

Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam menjawab pertanyaan diatas tersebut. Instrumen penelitian ini meliputi: lima video presentasi terpilih dari subyek penelitian, observasi dan wawancara. Data yang didapat, kemudian dianalisis lebih jauh dengan mengidentifikasi penggunaan referensi diri, menyingkap penggunaannya dan menentukan pembentukan identitas subyek penelitian. Sementara itu, subyek penelitian ini adalah mahasiswa semester delapan jurusan Bahasa dan Sastra Inggris UIN Malang yang mengajukan proposal skripsi mereka. Data penelitian ini diperoleh dari proposal tertulis dan presentasi lisan subyek penelitian.

Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan referensi diri dapat dimanfaatkan dalam menganalisis identitas seseorang, khususnya pada identitas interaksional dan relasional. Perbedaan penggunaan dan pemanfaatan dari referensi-diri membentuk penekanan berbeda pada subyek penelitian atas jati diri mereka sebagai peneliti dalam penelitiannya sendiri. Penelitian ini juga memperlihatkan identitas interaksional dan relasional yang dimiliki subyek penelitian. Penemuan ini menunjukkan bahwa semua penggunaan referensi-diri sebagai kata ganti subyek, kepemilikan dan obyek ada di dalam data, begitu pula dengan fungsi referensi diri.

Berdasarkan pada penemuan yang ada, disarankan bagi para peneliti di masa mendatang untuk menganalisi lebih mendalam dan luas mengenai teori bahasa dan identitas dengan meneliti keempat tipe identitas yang dikemukakan Tracy (2002). Lebih jauh, diusulkan pula untuk melakukan riset dalam percakapan sehari-hari untuk mendapatkan data yang berbeda dan original dalam mencari identitas utama dan pribadi, dua tipe identitas yang belum dibahas dalam penelitian ini. Sebagai tambahan, untuk mengembangkan penemuannya, peneliti di masa yang akan dating bisa pula menginvestigasi datanya menggunakan perspektif lain dari teori bahasa dan identitas ini, seperti yang dikemukakan oleh Gee (2005).

ENGLISH:

This study examined the use of self-reference to seek the different usages of interactional and relational identities proposed by Tracy (2002). The use of self-reference was not merely seen from the different form of each self-reference, but investigated deeper by scrutinizing how it is employed, either as subject, possessive or object pronoun. Not only investigating the use of self-reference, this study also examining the functions of the self-reference. This research was brought about as an attempt to answer these following research problems; 1) How do the students function self-reference within the written proposal 2) How do the students utilize self-reference in spoken seminar of the proposal as framing the identity in written language communication.

In answering those proposed questions, descriptive qualitative method was employed. The research instruments are; five chosen video recordings of research subjects’ presentation, observations and interview. The data were further analyzed by identifying the use of self-reference, exposing the functions, and determining the framing of research subjects’ identity. Meanwhile, the research subjects were the 8th semester students of English Language and Letters Department of Islamic State University of Malang who presented their proposal. The data gained from the research subjects’ written proposal and their oral presentation.

This study found that the used of self-reference could be utilized in analyzing one’s identity, especially on their interactional and relational identities. The different used and function of self-reference framed different emphasize on research subjects’ identity as the researcher within their own studies. Not only framing their identity as the researcher, this study also disclosed both the interactional and relational identities had by the research subjects’. The findings show that the all employment of self-reference as; subject, possessive or object reference also the functions of self-reference as; stating a goal or purpose, explaining methodological procedure, elaborating an argument, expressing self-benefits and stating results or claims are fulfilled by the data.

Based on the findings, it is advised for further researchers to analyze deeper and broader the notion of language and identity by examining the four types of identity proposed by Tracy (2002). Further, it is suggested to do the research within daily conversation to get a real-life data in seeking the master and personal identities, which are not yet investigated in this research. Additionally, the future researchers may also investigate the data from others language and identity theories, such as proposed by Gee (2005) to broaden the findings. Since, Gee (2005) has dissimilar aspects to be seen from the relation between language and identity.