Peran pendidikan dalam pembangunan Demokrasi: Upaya menuju civil society

ABSTRAK

Masyarakat Indonesia dewasa ini sedang mengalami perubahan yang luar biasa besarnya. Dalam perspektif perubahan tersebut menyangkut transformasi dari suatu masyarakat yang selama puluhan tahun diberlakukan sebagai obyek politik ingin merubah menjadi masyarakat yang terdiri dari manusia-manusia yang berdaulat. Suatu perubahan yang secara paradigmatik merupakan loncatan dari suatu titik terendah ketitik puncak kehidupan yang lebih manusiawi. Secara empirik perubahan itu sendiri tidak terlalu mudah karena hal tersebut tidak hanya menyangkut struktur dan sistem kehidupan politik melainkan berkenaan pula dengan internalisasi nilai- nilai demokrasi universal yang mengutamakan kesetaraan, pluralisme, toleransi, hak asasi manusia, perlindungan minoritas, penegakan hukum, rekonstruksi pendidikan dan lain-lain. Hal ini dikarenakan proses pendidikan baik di sekolah maupun ditingkat masyarakat masih belum menunjukkan internalisasi nilai-nilai demokrasi secara baik. Karena pendidikan merupakan pondasi dasar bagi sebuah bangsa dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan.

Pendidikan merupakan sebuah proses pemanusiaan manusia yang bertujuan untuk mendapatkan kesempurnaan hidup lahir dan bathin, baik sebagai perseorangan, maupun sebagai anggota masyarakat. Pendidikan juga bertujuan untuk menuntun segala kekuatan yang ada agar masyarakat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Maka, menjadi suatu keharusan membangun proses pendidikan untuk demokrasi melalui sebuah usaha yang sistemik bagi generasi bangsa menuju terwujudnya masyarakat sipil.

Oleh karena itu pada penelitian deskriptif kepustakaan (Library Research) dengan judul "Peran Pendidikan Dalam Pembangunan Demokrasi: Sebuah Upaya Menuju Civil Society” ini penulis menegaskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut : a). Bagaimana konsep pendidikan dan demokrasi, b) Bagaimana hubungan antara pendidikan dengan demokrasi dan c). Bagaimana peran pendidikan dalam pembangunan demokrasi menuju civil society. Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk melihat dan memahami konsep pendidikan dan demokrasi, hubungan pendidikan dan demokrasi, serta peran pendidikan dalam pembangunan demokrasi menuju civil society.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam menganalisa data penulis menggunakan metode contents analysis. Selain itu penulis menggunakan studi teks sebagai telaah teoritik suatu disiplin ilmu, yang perlu dilanjutkan melalui ujian secara empirik. Sehingga penulisan ini mengambil studi kepustakaan sebagai telaah teoritik disiplin ilmu. Adapun untuk memperlancar tulisan ini, penulis menggunakan beberapa metode pembahasan antara lain : metode deduksi, metode induksi, metode komparasi dan sumber data. Sehingga dalam penulisan ini penulis dapat menarik pesan dan kesimpulan dari berbagai sumber yang ada.

Dari hasil penelitian ini dapat ditarik garis besar bahwa kehidupan berbangsa dan bemegara dalam masyarakat yang majemuk dan demokratis merupakan keinginan puncak dari kepentingan bangsa Indonesia. Hal ini akan sangat ditentukan bagaimana proses pendidikan sedang berlangsung. Kualitas pendidikan sendiri tidak hanya bergantung pada banyaknya anggaran dan tenaga profesional, melainkan juga fungsi keluarga, masyarakat dan negara yang dinamis, mandiri dan otonom akan sangat menentukan sebuah proses pendidikan yang demokratis menuju terciptanya civil society.