Requesting acts used by EFL students in group discussion

INDONESIA:

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat dipisahkan dengan komunikasi. Dalam menyampaikan pemikiran atau perasaan, mereka tidak hanya mengutarakan tetapi juga melakukan tindakan melalui perkataan. Tindak tutur adalah bagian dari bahasa yang memperhatikan perkataan yang diutarakan oleh pembicara. Salah satu tindak tutur tersebut yaitu permintaan, yang mana merupakan permintaan untuk sesuatu. Penelitian ini fokus pada klasifikasi strategi- strategi permintaan yang digunakan oleh mahasiswa EFL dalam kelompok diskusi, menggunakan teori Blum-Kulka dan kawan-kawan. (1989) dan jawaban dari permintaan menggunakan teori Austin (1962). Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan macam-macam strategi permintaan yang mungkin digunakan oleh mahasiswa Indonesia dalam kelas Speaking sesuai keadaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa strategi tindak permintaan yang digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa EFL dalam kelompok diskusi?; (2) Apa jawaban dari permintaan yang digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa EFL dalam kelompok diskusi?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena analisa ini dalam bentuk deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan daftar pengamatan atau observasi karena peneliti menganalisa perkataan mahasiswa-mahasiswa EFL yang menggunakan strategi-strategi permintaan. Peneliti mengumpulkan data melalui beberapa langkah, memodifikasi daftar observasi, merekam interaksi mahasiswa-mahasiswa EFL dalam kelompok diskusi, menulis perkataan mahasiswa-mahasiswa EFL, menyelidiki data, dan menyajikan data berdasarkan pada strategi-strategi permintaan. Selanjutnya peneliti menganalisa konteks jawaban tindak permintaan yang digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa EFL di kelompok diskusi.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada lima dari sembilan macam strategi tindak permintaan yang digunakan oleh mahasiswa, diantaranya (1) mood derivable, (2) hedged performative, (3) wants statement, (4) suggestory formulae, dan (5) query preparatory. Ada dua macam jawaban permintaan yang muncul dalam kelompok diskusi yang digunakan untuk menjawab konteks yang digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa EFL, diantaranya (1) expected response dan (2) non-expected response. Temuan juga menunjukkan bahwa macam strategi permintaan yang sering digunakan dalam kelompok diskusi yaitu query preparatory. Untuk jenis jawaban permintaan yang sering digunakan dalam kelompok diskusi adalah expected response karena pendengar pada konteks tersebut sering merespon permintaan pembicara pada situasi yang tepat.

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya untuk menganalisa tindak permintaan yang dihasilkan dalam performa berbicara seperti pada percakapan sehari-hari atau dalam pidato. Selain itu peneliti selanjutnya dapat fokus pada latar belakang pembicara dan ciri-ciri bahasa dalam menggunakan tindak ilokusi. Peneliti berharap untuk penelitian selanjutnya dapat menghasilkan temuan yang baru, berbeda dan lebih menarik dari penelitian sekarang.

ENGLISH:

As social creature, people cannot be separated from communication. In the way people express feeling or mind, they not only produce the utterances but also perform actions through the utterances. Speech acts are part of language concerning with what people say through the utterances. One of speech acts is request which is the action of asking for something. This study focused on classifying the request strategies used by the EFL students in group discussion, using Blum-Kulka et al.’s theory (1989) and the response to the request using Austin’s theory (1962). This study was aimed to show various request strategies that might be used by Indonesian students in a speaking class depending on the context. The research questions were (1) What are the strategies of requesting acts used by EFL students in group discussion?; (2) What are the request responses used by EFL students in group discussion?

This research used qualitative approach because the analysis is in the form of description rather than number. Then, the research was conducted through observation checklist since the researcher analyzed EFL students’ utterances containing request strategies. The researcher collected the data by using several steps those are modifying the observation checklist, recording the EFL students’ interaction in group discussion, transcribing the EFL students’ utterances, investigating the data, and presenting the data based on request strategies. Then the researcher analyzed the context that responds the requesting acts used by EFL students in group discussion.

The result of this research showed that there were five of nine types of requesting acts strategies used by the speakers namely (1) mood derivable, (2) hedged performative, (3) wants statement, (4) suggestory formulae, and (5) query preparatory. There were two types of request responses that occurred in the group discussion used to respond the contexts used by the EFL students those were (1) an expected response and (2) non-expected response. The finding also showed that the type of request strategies used most frequently in the group discussion was query preparatory. The request responses used most frequently in the group discussion was an expected response because the hearers in those contexts often responded to the speaker’s request in a right circumstance.

Based on the result of the research, the researcher wanted to give suggestions for the next researcher to analyze the requesting acts which are produced in speaking performance such as in daily conversation or in speech. Besides, for further researcher may focus on the background of the speaker and the characteristic of linguistics in using perlocutionary acts. The researcher hoped that further research would find something new, different and more interesting than this present research.