Pelaksanaan metode tanya jawab dalam rangka penerapan konsep CBSA di MIN Ngronggot Nganjuk

ABSTRAK

Kualitas dan kuantitas pendidikan merupakan suatu masalah yang perlu dipehatikan pada setiap usaha pembaharuan sistem pendidikan nasional. Sebagai lembaga pendidikan sekolah berkewajiban membekali anak didiknya dengan pengetahuan dan keterampilan agar menjadi generasi penerus yang berkualitas. CBSA merupakan istilah dalam strategi belajar mengajar mempunyai berbagai macam pilihan metode mengajar. Diantaranya metode tanya jawab, diskusi, kerja kelompok, resitasi, bermain peran, ceramah, demontrasi, eksperimen dan simulasi. Dalam mengembangkan CBSA hendaknya dipilih dan digunakan metode mengajar yang menunjang tumbuhnya kegiatan belajar siswa secara optimal. Metode tanya jawab merupakan metode yang banyak digunakan dikalangan pendidikan dasar karena dapat menunjang keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.

Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan metode tanya jawab dalam rangka penerapan konsep CBSA di MIN Ngronggot Nganjuk. Adapun masalah yang dikaji dalam skripsi ini meliputi: (1) Peran guru dalam pelaksanaan metode tanya jawab. (2) Pelaksanaan metode tanya jawab dalam rangka penerapan konsep CBSA.

Untuk mencapai hasil yang diinginkan maka pendekatan permasalahan dilakukan secara teontis dan empiris. Secara teoritis pengkajiannya dengan mengadakan pembahasan secara teori yang menguraikan tentang pelaksanaan metode tanya jawab dalam rangka penerapan konsep CBSA. Secara empiris penulis mengadakan penelitian di lapangan. Yang menjadi obyek penelitian dalam studi ini adalah MIN Ngronggot Nganjuk. Kemudian yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua guru MIN Ngronggot Nganjuk, yang berjumlah 15 orang guru.

Dalam pembahasan skripsi ini, penulis menggunakan metode induktif, deduktif dan komperatif. Sedangkan dalam penelitiannya menggunakan metode ilmiah, melelui pengumpulan data, baik dengan tehnik observasi, dokumentasi, angket maupun interview langsung. Selanjutnya hasil penelitian im dijadikan analisa data dengan tehnik prosentase yaitu:
F
p=—xlOO٠/٥
لا

Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan peran guru dalam pelaksanaan metode tanya jawab sebagai motivator. Dan sedikit sekali yang menyakan sebagai evaluator maupun pengendali Dan rata- rata guru selalu berusaha untuk mengaktifkan siswanya. Selain menggunakan metode ceramah, pada umumnya mereka menggunakan metode tanya jawab yang mana juga sangat disukai oleh anak didik. Dan pelaksanaan metode tanya jawab dalam rangka penerapan konsep CBSA di MIN Ngronggot, menurut para responden bahwa rata-rata guru menyatakan melaksanakan metode tanya jawab sebagai ulangan pengajaran yang telah diberikan, sebagai mselingan dalam pembicaraan, sebagai perangsang perhatian anak didik, serta sebagai pengarah proses berfikir anak.