Upaya pengembangan pendidikan Islam di Pondok Modern Sumber Daya At - Taqwa Tanjunganom Nganjuk

ABSTRAK

Pembangunan Nasional pada dasarnya bertujuan untukmensejahterakan masyarakat Insdonesiaa baik sejahtera lahir maupun batin. Untuk mewujudkannya ditempuh melalui sistem pendidikan, pembangunan sarana dan prasarana, melindungi hak-hak dan kewajiban masyarakat, melindungi aktivitas keagamaan dan lain-lain. Dalam hal ini pemerintah selalu dibantu oleh pihak Pondok Pesantren yang bergerak di bidang pendidikan dan keagamaan, karena pendidikan di Pesantren merupakan sub sistem dari pendidikan Nasional.

Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera, Pondok Modem Sumber Daya At Taqwa (POMOSDA) yang berada di daerah Tanjunganom Nganjuk mencoba membantu pemerintah dengan usaha menyempurnakan pendidikan yang dilaksanakan di dalamnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam mengenai upaya pengembangan pendidikan yang dilakukan oleh Kyai, dewan Ustadz dan dan berbagai kegiatan santri serta problematika yang dihadapi selama ini dalam upayanya tersebut.

Dalam pembahasan dan penelitian menggunakan dua pendekatan yaitu study pustaka dan study lapangan. Dalam pembahasan study pustaka digunakan metode induktif, metode deduktif dan metode komparatif. Adapun study lapangan dimaksudkan untuk untuk memperoleh gambaran langsung yang ada di lapangan sebagai bahan memperoleh masukan yang disajikan dalam bentuk data melalui observasi, interview, angket kepada para santri serta dokumentasi sebagai pelengkap memperoleh data. Untuk mengolah data yang tealh terkumpul, penulis menggunakan teknik analisis data yang sesuai dengan datanya yaitu untuk data yanbg bersifat kualitatif digunakan analisis Diekriptif. Sedangkan data yang bersifat kuantitatif digunakan teknik analisis prosentase yang formulasinya adalah 100%تح = م /٧

Dari hasil penelitian diketahui bahwa upaya yang ditempuh oleh Kyai adalah pengembangan materi dan kurikulum pendidikan, peningkatan kualitas pengajar/ustadz dan peningkatan kualitas santri serta menyamakan visi, misi dan tujuan. Sedangkan upaya yang ditempuh pihak pengajar adalah dengan cara melengkapi literatur, menyusun program pengajaran dan berusaha memahami minat dan perkembangan jiwa santri. Adapun aktivitas santri sebagai upaya pengembangan pendidikan meliputi aktivitas pendidikan dan pengajaran serta aktivitas penunjang pengajaran.

Problem yang dihadapi di dalam pengembangan pendidikan yang diterapkan adalah, minimnya kemampuan responsip, minimnya minat baca dikalangan ustadz dan santri٠ sarana dan prasarananya yang masih terbatas dan kemampuan santri yang sangat beragam dalam cara menangkap pelajaran yang diberikan oleh ustadznya.