Tantangan hidup santri dalam menghadapi masyarakat modern: Studi di Pondok Modern Babussalam Kerjo Kebonsari Madiun

ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang Tantangan Hidup Santri dalam Menghadapi Masyarakat Modern (Studi Di Pondok Modern Babussalam, Kerjo, Kebonsari, Madiun).

Judul ini penulis angkat karena melihat lingkungan santri di pondok pesantren dan lingkungan masyarakat luar pondok pesantren sekarang ini adalah merupakan dua fenomena yang berbeda. Di mana kehidupan sehari- hari santri di pondok pesantren yang selalu dipenuhi dengan kegiatan- kegiatan spiritual keagamaan, norma, tradisi dan kebudayaan yang mengikatnya berlainan dengan kenyataan kehidupan masyarakat di luar pondok pesantren, yang sekarang ini sedang dilanda oleh arus modernisasi yang dahsyat. Ini adalah merupakan tantangan besar bagi para santri. Santri dituntut untuk mampu berperan aktif dalam menghadapi masyarakat modern. Untuk itu santri dituntut untuk bersikap tidak konservatif dalam mengolah hal-hal yang diperolehnya di pondok pesantren dan selalu aktif dalam mencari bekal-bekal untuk menghadapi masyarakat modern. Hal ini merupakan pokok masalah yang menjadi bahan kajian dalam penulisan skripsi ini.

Untuk mengungkap dan memaparkan masalah tersebut, penulis berpijak pada penelitian yang terdiri dari penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian obyek (objective research). Penelitian kepustakaan merupakan pembahasan dari berbagai referensi yang ada kaitannya dengan judul tersebut. Pembahasan kepustakaan (teori) disajikan untuk dijadikan bahan acuan atau sebagai bahan pijakan dalam pembahasan, karena teori ini merupakan harapan yang akan dicapai dalam pendidikan yang meliputi tentang dasar dan tujuan pendidikan, faktor-faktor timbulnya perkembangan pendidikan Islam dan aspek-aspek pendidikan Islam yang dikembangkan dalam rangka mencapai hasil yang optimal.

Adapun penelitian obyek untuk memperoleh gambaran langsung yang dild di lapangan sebagai bahan untuk memperoleh masukan-masukan atau yang akan disajikan dan dianalisa.

Sedang data yang dipakai acuan studi dikumpulkan melalui metode observasi, interview, dokumen dan angket. Observasi digunakan untuk melihat langsung kondisi obyek, interview digunakan untuk menggali data responden secara langsung, dokumen digunakan untuk mengetahui data tertulis yang telah diinventarisir dan angket digunakan untuk menggali data- data kuantitatif.

Akhirnya kedua jenis penelitian tersebut akan dipadukan yaitu antara teori dan praktek, kemudian dituangkan dalam kesimpulan. Dan jika kurang ada kesesuaian antara teori dan praktek maka disajikan dalam bentuk saran.

Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa, Pondok Modern Babussalam dalam kiprahnya selalu berusaha mencetak santri yang profesional dalam segala bidang, baik moral, spiritual maupun material. Sehingga nantinya ia akan mampu menjawab berbagai tantangan hidup mereka dalam menghadapi masyarakat yang modern seperti sekarang ini, di mana di satu sisi ia harus bisa bersosialisasi dengan masyarakat modern dan di sisi lain ia harus mampu memerankan dan mendudukkan agama sebagaimana mestinya di tengah-tengah pergumulan masyarakat modern tersebut.

Dan dapat disimpulkan pula, bahwa keaktifan santri Pondok Modern Babussalam dalam mencari bekal untuk menghadapi masyarakat modern sudah cukup baik. Namun demikian masih ada beberapa aspek yang dinilai masih kurang dan perlu adanya keaktifan dari santri untuk lebih memperhatikan dan mengkajinya.