Adaptasi Pondok Pesantren dalam menghadapi tuntutan zaman: Studi kasus di Pon. Pes. Miftahul Huda Mojosari Kepanjen Malang

ABSTRAK

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan non formal yang didikkan dan dikelola oleh masyarakat yang mempunyai ciri dan latar belakang keagamaan.

Di dalam tatanan pendidikan nasional pondok pesantren menempati posisi spesifik yang tidak kalah pentingnya dengan pendidikan lainnya. Karena pesantren merupakan lembaga tertua yang ada di Indonesia dan termasuk lembaga yang mempunyai andil yang sangat besar dalam pengusiran penjajah. Di samping tujuan pokok menggarap bidang keagamaan. Pesantren secara de facto telah disyahkan oleh masyarakat, sehingga lembaga mi tetap eksis dan berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan zaman.

Di dalam era global dewasa ini fungsi pesantren bukan hanya sebagai lembaga keagamaan yang hanya mengajar dan mengembangkan agama secara sempit dan klasik, tetapi fungsi pesantren tentunya harus lebih luas yakni juga sebagai sarana sosial, nilai-nilai Islam yang diajarkan harus lebih maju dan modem, serta lebih efektif seiring dengan perkembangan zaman yang tndai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang masih banyak penafsirannya, sehingga timbul pendiskriditan pada ilmu yang lain.

Dengan inilah pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan non formal (bidang keagamaan) dituntut untuk bisa berperan aktif dalam mengantisipasi perkembangan IPTEK sehingga akan dapat nilai plus dalam keseimbangan antara IPTEK dan IMTAQ, yang pada akhirnya diperolehkebahagiaan dunia dan akhirat.

Berorientasi pada permasalahan di atas maka penulis mengadakan penelitian untuk menulis skripsi dengan judul ،،Antisipasi Pondok Pesantren Dalam Menghadapi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Penelitian ini penulis mengadakan studi kasus di Pondok Pesantren Miftahul Huda Mojosari Kepanjen Malang, dengan tujuan untuk mengetahui sistem dan metode pendidikan yang diterapkan di pondok pesantren tersebut, serta bagaimana sikap dan pandangan pondok pesantren tresebut terhadap perkembangan IPTYEK dewasa ni dan apa upaya Pon. Pes. Miftahul Huda untuk mengantisipasi perkembangan IPTEK tersebut.

Dalam penulisan skripsi ini penulis berusaha menempuh beberapa prosedur penelitian, yaitu: 1. Library Reseach (suatu penelitian dengan membaca kepustakaan yang sesuai dengan judul). 2. Survey (untuk memperoleh data yang akurat penulis langsung mengadakan penelitian di lapangan). Adapun dalam rangka pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, metode dokumenter dan metode interview.

Untuk mengungkap dan menggali data, penulis menggunakan pendekatan studi kasus sebagai upaya untuk mempertahankan keutuhan obyek.

Setelah memperoleh data maka diadakan deskriptif dengan tahapan sebagai berikut: identifikasi, klasifikasi, kategorisasi dan selanjutnya dilakukan interpretasi.
Dari hasil penelitian penulis kemudian didapatkan beberapa kesimpulan yaitu: Pondok Pesantren Miftahul Huda saat ini menerapkan sistem terpadu yakni antara sistem klasikal dan non klasikal.

Metode yang diterapkan banyak bervariasi yaitu, metode sorogan, hafalan, wetonan dan metode musyawarah atau mudzakaroh.

Pondok Pesantren Miftahul Huda bersikap terbuka untuk menerima masuknya IPTEK ke dalam pesantren dan berusaha untuk selalu aktif dalam berperan.

Usaha menghadapi perkembangan IPTEK Pondok Pesantren Miftahul Huda telah melakukan upaya untuk mengantisipasinya antara lain, mengembangkan jenis pendidikan, membenahi sistem dan metode pendidikan, penambahan pelajaran estra (kursus-kursus), pelatihan dan sebagainya.