Hasim, Nur (2004) Historisitas konsep Qath'i-Dhanni dalam hukum Islam: Sebuah study eksploratif. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
99210930.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Salah satu maksud dan tujuan diturunkannya Syari'at Islam tidak lain adalah untuk memberikan tuntunan bagi manusia dalam meraih kebahagian hidup di dunia dan akhirat. Untuk itu perlu pemahaman yang benar terhadap Syari'at tersebut agar dalam pelaksanaannya tidak menyimpang jauh dari apa yang dikehendaki oleh Allah SWT.
Dalam Syariat Islam salah satunya diketahui bersifat sangat fleksibel terhadap semua problema manusia, termasuk mengatur masalah-masalahnya dan memenuhi segala kebutuhannya, meskipun tempat, jenis, kebangsaan, tradisi adat istiadatnya berbeda, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, disaat persoalan-persoalan manusia dan seluruh problematikanya tidak bisa berhenti pada garis finish dan tidak bisa diformulasikan, adalah suatu kerugian dan kedangkalan berpikir manakala seseorang ingin mencari teks yang jelas (nash sharih) dari al-Qur'an dan as-Sunnah yang sesuai dengan hal-hal yang senantiasa mengalami suatu perubahan.
Dari jalur inilah kemudian para ahli saling mempersoalkan masalah-masalah yang masih memungkinkan dan atau tidak mungkin dipikirkan, dipertimbangkan, dikaji ulang, atau bahkan diubah dan diganti.
Persoalan ini menjadi lebih gamblang dan seluruh kesulitan serta kemusykilan bisa dilenyapkan, apabila suatu misal, hukum haram dan halal dalam syari'at Islam dapat diketahui, bahwa semua itu berujuk pada dua khaidah pokok. Pertama, dahl-dahl qath'i yang sampai kepada umat-Nya dengan jalan yang qath'i pula, dan khaidah itu sudah pasti dan jelas ketentuannya. Kedua dalil-dalil yang masih banyak mengundang spekulasi (dhanni) dan tidak mengandung arti yang lugas atau pasti menurut cara penerimaan dalil-dalil tersebut.
Rumusan masalah dalam hal ini meliputi, 1). Munculnya konsep qath'i- dhanni dalam hukum Islam. 2). Latar Belakang sosial-kultural yang mendasari munculnya konsep qath'i-dhanni. 3). Filosofi konsep qath'i-dhanni. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Sedangkan apabila dilihat dari tujuannya, maka penelitian ini adalah termasuk dalam kategori penelitian sejarah. Langkah-langkah yang diambil dalam penelitian ini, 1). Heuristik, 2). Kritik, 3). Interpretasi, 4). Historiografi. Dengan semua langkah tersebut diharapkan penelitian akan sampai pada tataran kelayakan secara ilmiah.
Mengetahui akar sejarah dalam sebuah konsep adalah salah satu faktor yang tidak bisa dinegasikan, untuk itu dalam penelitian ini tentunya akan diketahui permulaan munculnya konsep qath'i-dhanni serta latar belakangnya, baik itu sosial-kultural maupun sosial-politik, kemudian juga akan diketahui beberapa nilai filosofi konsep qath'i-dhanni, sehingga konsep ini telah dikenal dan sebegitu matang teradopsi sebagai salah satu katalog yang urgen dalam hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Isroqunnajah, Isroqunnajah |
Keywords: | Historisitas Konsep Qath'i-Dhanni |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 09:18 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 09:18 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/61327 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |