Fenomena perceraian di Kota Malang: Studi kasus di Kec, Blimbing Kota Malang

ABSTRAK

Fenomena perceraian yang terjadi pada pasangan suami istri saat ini kian hari kian marak, seperti yang kita lihat pada media-media elektronika yang hampir setiap hari menyiarkan dan menampilkan perceraian baik itu seputar para selebritis, pengusaha, atau orang biasa. Masalah yang menyebabkan mereka sampai mengalami perceraian pun beranekaragam macamnya. Hal di atas juga terjadi pada masyarakat Malang khususnya warga Blimbing Malang. Berangkat dari fenomena tersebut akhirnya peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan ingin mendapatkan jawaban seputar masalah-masalab yang bisa menyebabkan mereka sampai mengalami perceraian.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan para tokoh masyarakat dan para pelaku perceraian terhadap perceraian serta mengapa masalah sosial ekonomi bisa menjadi penyebab utama dalam perceraian. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan para tokoh masyarakat dan para pelaku perceraian terhadap perceraian serta mengetahui mengapa masalah sosial ekonomi bisa menjadi penyebab utama dalam perceraian.

Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan data tertulis dan data yang tidak tertulis yaitu berupa wawancara. dengan Kepala KUA Blimbing serta semua staf-stafnya, juga 3 pasangan suami istri sebagai subyek yang telah mengalami perceraian yang te1ah peneliti tentukan dan tetapkan sebagai informan. Selanjutnya metode yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, interview (wawancara). Sedangkan untuk menganalisa data tersebut peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif.

Hasi1 penelitian yang didapatkan adalah: "ternyata banyak sekali masalah- masalah atau faktor-faktor yang bisa menyebabkan terjadinya perceraian pada pasangan suami istri. Berdasarkan pada hasil yang telah peneliti temukan di lapangan bahwa masalah yang paling dominan sebagai penyebab perceraian pada pasangan suami istri adalah masalah sosial ekonomi. Hal ini terbukti dengan perceraian yang terjadi pada ketiga pasangan suami istri yang telah peneliti tetapkan sebagai informan. Dari ketiga pasangan tersebut peneliti menemukan indikasi yang mengarah pada masalah atau faktor sosial ekonomi yang mengakibatkan keluarga mereka sampai mengalami perceraian, sesuai dengan penuturan mereka (ketiga informan), yang mengatakan bahwa karena masalah atau faktor sosial ekonomi rumah tangga mereka sampai mengalami perceraian.