فعالية استخدام معمل اللغة في تدريس مهارة الاستماع: بالتطبيق على المدرسة الثانوية الإسلامية دار العلوم مجالينجكا جاوا الغربية

ABSTRAK

Keterampilan menyimak merupakan salah satu kemahiran bahasa yang penting yang dapat dikembangkan, bahkan kemahiran menyimak adalah dasar untuk memperoleh kemahiran kemahiran bahasa lainnya. Mempelajari bahasa apapun dimulai dengan pengajaran menyimak, kemudian berbicara, membaca dan menulis. Maka sebaiknya guru selalu memperhatikan kemahiran kemahiran tersebut. Tapi dalam kenyataannya, tampak bahwa siswa-siswa MA Daarul Uluum PUI Majalengka Jawa Barat tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam pembelajaran kemahiran menyimak, karena itu dirasakan perlu untuk memperkaya pengalaman mereka dalam pembelajaran menyimak yaitu dengan menggunakan Laboratorium Bahasa. Hipotesa penelitian ini adalah bahwa Laboraturium Bahasa efektif digunakan dalam pengajaran kemahiran menyimak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas penggunaan Labortorium Bahasa dalam pengajaran Kemampuan Menyimak. Penelitian ini menggunakan prosedur eksperimen, dimana peneliti menggunakan Pre-Test dan Post- Test terhadap dua grup (Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol). Populasi dalam penelitian ini adalah para siswa di MA Daarul Uluum PUI Majalengka Jawa Barat, dan sampel penelitian para siswa di kelas 11.

Temuan penelitian ini adalah: (1) kemampuan menyimak pada siswa yang tidak menggunakan Laboratorium Bahasa adalah baik, mencapai nilai rata-rata 88 ,(2) kemampuan menyimak pada siswa yang menggunakan Laboratorium Bahasa adalah sangat baik, yaitu mencapai nilai rata-rata 95, dan (3) tingkat efektifitas penggunaan Laborturium Bahasa dalam pengajaran Kemampuan Menyimak adalah mencapai nilai t- hitung (3.25) yang lebih besar dari pada nilai t-tabel pada tingkat 0.05 (2.10) dan pada tingkat 0.01 (2.88). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Laboratorium Bahasa dalam pengajaran kemahiran Menyimak adalah efektif.

Bagi para peneliti lain, peneliti menyarankan untuk mengembangkan hasil penelitian ini, misalnya dengan meneliti media-media yang sesuai dengan pengajaran kemahiran menyimak di Laboratorium Bahasa, atau dengan menyusun materi untuk pengajaran kemahiran menyimak di Laboratorium Bahasa.

ABSTRACT

Listening Skill is one of important language skills to be developed, even listening skill is basic for obtain other skills. Learning any language started with instruction of listening, then speaking, reading and writing. Hence better learn always pay attention to those skills. But in reality, students of MA Daarul Uluum PUI Majalengka West Java do not have enough experience in learning of listening skill. It is important to enrich their experience in learning listening skill that is by using Language Laboratory. This research hypothesized that Language Laboratory used in instruction of listening skill is effective.

This research aim to knowing effectiveness of Language Laboratory usage in instruction of listening skill. This Research use experiment procedure, where the researcher use Pre-Test and Post-Test to two groups (Experiment Group and Control Group). Population in this research is all students in MA Daarul Uluum PUI Majalengka West Java, and research sample is all students in class 2.

This research found that: (1) ability of listening skill at students which do not use Language Laboratory is good, they reached average value 88, (2) ability of listening skill of students using Language Laboratory is very good, that was reaching average value 95, and (3) effectiveness of Language Laboratory usage in instruction of listening skill reached value of t-test (3.25), it is higher than value of t-table at level 0.05 ( 2.10) and at level 0.01 ( 2.88).

This indicates that that usage of Language Laboratory in instruction of listening skill is effective

To other researchers, the researcher suggests to develop this research result, for example with researching aids matching with instruction of listening skill, or by compiling materials for the listening skill instruction in Language Laboratory.