Bakar, Muchamad Abu (2004) Pandangan istri yang dipoligami terhadap Poligami: Kasus di Desa Mlawang, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
99210352.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Poligami merupakan salah satu dari bentuk perkawinan. Perkawinan itu sendiri merupakan akad nikah antara calon suami istri untuk memenuhi hajad jenisnya menurut yang diatur oleh syariat. Tujuan dari perkawinan itu sendiri adalah untuk memperoleh keturunan yang sah dalam masyarakat dengan mendirikan rumah tangga yang damai dan teratur. Maka perkawinan poligami merupakan suatu perkawinan yang salah satu pihak (suami) mengawini beberapa (lebih dari satu) istri baik dalam waktu yang bersamaan ataupun tidak da1am waktu yang sama.
Penulis mengambil judul pandangan istri suami berpoligami terhadap poligami ini karena, banyaknya istri yang dipoligami oleh suami yang terjadi di Desa Mlawang Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang. Dan yang menariknya disini adalah antara istri yang pertama dengan istri yang lainnya sangat rukun sekali seakan jarang sekali terjadi pertengkaran, sehingga penulis ingin sekali meneliti hal yang seperti itu. Yang menjadi pertanyaan penulis di sini adalah ada apakah dibalik kerukunan itu ? apakah mereka mau dipoligami itu karena gengsi ataupun karena sudah perawan tua ataupun yang lainnya.
Dengan meneliti ada apakah di balik kerukunan itu, maka penulis menggunakan metode gabungan antara deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan secara berkualitas dari hasil penelitian yang telah didapat, yaitu berwawancara langsung dengan para istri yang dipoligami tersebut, dan deskriptif kuantitatif yaitu mengambil pendapat rata-rata dari jumlah perempuan yang melakukan poligami tersebut.
Yang menjadi obyek penelitian penulis adalah para istri yang dipoligami oleh suaminya tersebut, terutama yang ada di Desa Mlawang. Mengapa di Desa Mlawang? karena desa tersebut yang paling banyak istri yang dipoligami sesuai dengan data yang didapatkan dari Kantor Urusan Agama.
Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa
1. Yang melatar belakangi poligami yang terjadi di Desa Mlawang Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang adalah 16,6 % mereka mengatakan mengikuti sunnah Nabi, Sedangkan yang mengatakan bahwa suaminya kurang puas sebanyak 50 % dan yang mengatakan tidak bisa memberikan keturunan kepada suaminya (madul) sebanyak 33,4 %.
2. Motiv mengapa perempuan berkenan dipoligami. Menurut hasil yang diperoleh dari survai perempuan berkenan dipoligami karena harta sebanyak 56,6 %, sedangkan kerena perempuan terebut menjadi perawan tua sebanyak 23,4 % dan yang mengatakan karena janda sebanyak 20 %.
3. Dampak dari praktek poligami yang terjadi di Desa Mlawang Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang ini yang mengatakan bahwa mereka rukun-rukun saja dengan para istri sebanyak 66,6 % dan yang mengatakan tidak rukun antara para istri sebanyak 33,4 %.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Isroqunnajah, Isroqunnajah |
Keywords: | pandangan istri; poligami |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 10:46 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 10:46 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/61137 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |