Ernawati, Siti (2004) Pemahaman masyarakat Desa Wanar tentang Sertifikasi Tanah Wakaf. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00210104.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Hampir setiap perwakafan di Indonesia, dilaksanakan menurut Agama Islam, sampai sekarang ini perwakafan tanah maupun benda yang lainnya tanpa ada yang menggunakan prosedur sertifikat yang telah diatur oleh pemerintah. Sertifikat diadakan dengan tujuan untuk melindungi hak dari pewakif dan hak lembaga yang diberi serta melindungi keberlangsungan wakaf itu sendiri, dengan adanya sertifikat masyarakat tidak akan cemas lagi apabila ada sengketa dikemudian hari karena sudah ada bukit secara legal.
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Bagaimanakah pemahaman masyarakat tentang sertifiaksi tanah wakaf, Apakah penyebab masyarakat wanar belum mensertifikatkan tanah wakafnya, Bagaimanakah implikasi tanah wakaf apabila tidak disertifikatkan
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pemahaman masyarakat Desa Wanar tentang sertifikasi tanah wakaf. 2. Untuk mengetahui penyebab masyarakat Desa Wanar belum mensertifikatkan tanah wakafnya. 3. Untuk mengetahui implikasi apabila tanah wakafnya tidak disertifikatkan.
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini termasuk penelitian yuridis sosiologis dan diskriptif. Tehnik pengumpulan data dengan cara observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Lokasi yang menjadi tempat penelitian ini adalah Desa Wanar Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. Subyek penelitian yang penulis wawancarai berjumlah 78 masyarakat yang menjadi sample dari penelitian ini, aparat pemerintah (KUA, BPN ), dan masyarakat, serta tokoh masyarakat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1. Pemahaman masyarakat Desa Wanar cukup bervariasi ada yang paham, ada juga yang belum paham akan tetapi 94% belum paham, semua ini disebabkan pendidikan yang relatif rendah. 2. Belum disertifikatkannya tanah wakaf yang ada di Desa Wanar dikarenakan kurang sosialisasi dari aparat yang berkaitan.3. Implikasi apabila tanah wakaf tidak disertifikatkan adalah tidak ada jaminan perlindungan terhadap tanah wakaf itu, ditakutkan adanya sengketa dikemudian hari dan tidak ada perlindungan atas keberlangsungan tujuan wakaf.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Herry, Musleh |
Keywords: | Pemahaman; Sertifikasi Tanah Wakaf |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 19 Jan 2024 13:04 |
Last Modified: | 19 Jan 2024 13:04 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/60962 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |