Zahro', Fatimatul (2004) Tantangan tes kehamilan terhadap ketetapan 'Iddah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00210091.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi modern, munculah persoalan-persoalan baru yang berbeda dengan persoalan ummat pada zaman Rasulullah saw. Salah satu basil teknologi modern adalah sebuah alat tes kehamilan yang dapat digunakan untuk mendeteksi hamil atau tidaknya seorang perempuan setelah melakukan hubungan seksual.
Hukum Islam menetapkan 'iddah bagi perempuan yang dicerai. Untuk melegalisasi ketetapan tersebut adalah alasan bahwa perempuan tersebut ditakutkan hamil.
Permasalahan muncul, ketika perempuan yang menikah kemudian bercerai dengan teknologi atau tes kehamilan diketahui bahwa dia tidak hamil dan rahimnya dinyatakan bersih dari adanya tanda-tanda kehamilan. Apakah dapat menikah lagi seperti mantan suami, tanpa harus melakukan 'iddah.
Sehubungan dengan hat tersebut, perlu kiranya telaah kembali terhadap beberapa masalah: Bagaimana efektifitas tes kehamilan dalam mendeteksi kehamilan pada perempuan yang telah melakukan hubungan seksual? Mengapa Hukum Islam menetapkan 'iddah bagi perempuan setelah bercerai? Dan Mungkinkah ketetapan 'iddah dapat berubah dengan adanya tes kehamilan ?
Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research), data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Sumber data yang digunakan pada dasarnya adalah kitab-kitab yang berkaitan dengan masalah tersebut antara lain; Kitab al-Fiqhu 'ala al-madzahibi al-arba'ah karya Abdurrahman al-Jaziri, Bidayatul mujtahid wa nihayah al-Muqtasid karya Ibnu Rusyd, Ilmu kebidanan karya Thomas Rabe dialih bahasakan oleh Ida Bagus Manuaba dkk dan buku-buku lain yang berkaitan dengan 'iddah dan tes kehamilan. Dalam hal teknik pengumpulan data peneliti berupaya mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah tantangan tes kehamilan terhadap ketetapan 'iddah dengan membaca kitab-kitab klasik dan buku-buku yang menjelaskan tentang tes kehamilan. Dan teknik analisis data adalah analisis isi (content analysis), sedangkan ayat-ayat al-Qur'an dan hadis Nabi saw. dianalisis dengan metode bayani.
Dari penelitian tersebut dapat dikemukakan bahwa tes kehamilan dinyatakan efektif dalam mendeteksi kehamilan. Hukum Islam menetapkan 'iddah tidak sekedar untuk mengetahui sucinya rahim, tetapi juga bertujuan untuk pemenuhan hak dan kewajiban suami istri setelah bercerai serta menghormati akad talak. Ketetapan 'iddah dapat dinyatakan gugur dengan adanya keakuratan tes kehamilan bagi perempuan yang menjalankan 'iddah dengan ketentuan satu kali haid dan bertujuan semata untuk mengetahui ada atau tidaknya janin dalam kandungan. Dan bagi perempuan lainnya tetap hams menjalankan 'iddah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Fadil, Fadil |
Keywords: | Tes Kehamilan; 'Iddah |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 13:06 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 13:06 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/60800 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |