تعليم مهارة الكلام باستراتيجية: بالتطبيق على مدرسة دار الفلاح المتوسطة الاسلامية - مالانج - جاوي الشرقية

ABSTRAK

Keterampilan berbicara merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa dalam pembelajaran Bahasa Arab, disamping keterampilan mendengar, membaca dan menulis. Bahkan keterampilan berbicara merupakan standar kompetensi yang utama dalam pembelajaran Bahasa Arab di tingkat Madrasah Tsanawiyah. Oleh karena itu, materi pertama yang diajarkan adalah materi kalam, kemudian diikuti dengan materi Qowaid, Qiro’ah dan Insya’.

Dalam Preelemenary Research di Madrasah Tsanawiyah Darul Falah – Malang – Jawa Timur peneliti melakukan observasi terhadap siswa kelas II dan wawancara terhadap beberapa siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Falah . Dari observasi awal ini diketahui bahwa kemampuan siswa dalam keterampilan berbicara Bahasa Arab masih kurang baik dari segi ungkapan maupun struktur kalimat yang digunakan. Begitu pula dari segi pengajaran keterampilan berbicara yang berlangsung di dalam kelas masih belum diterapkan metode atau strategi pembelajaran yang baik dan menarik. Dengan kata lain bahwa strategi pembelajaran yang selama ini diterapkan masih didominasi oleh guru dan kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.Sehingga menyebabkan siswa bosan dan tidak termotivasi untuk mempelajari Bahasa Arab.

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dengan strategi KWL dalam meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Arab pada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Darul Falah – Malang – Jawa Timur.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang setiap siklusnya meliputi empat langkah, yaitu perencanaan, tindakan, pelaksanaan tindakan dan refleksi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Arab dan para siswa. Instrumen penelitian ini adalah pedoman wawancara dan pedoman observasi. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara dan tes. Adapun untuk menganalisa data, peneliti menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan berbicara dengan strategi KWL efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Darul Falah – Malang – Jawa Timur. Hal ini dibuktikan dengan hal sebagai berikut: bahwa prosentase nilai hasil tes I pada siklus I menunjukkan bahwasaanya 5,56% siswa memperoleh nilai dengan kategori sangat baik, 27,78 % siswa memperoleh nilai dengan kategori baik, 27,78 % siswa memperoleh nilai dengan kategori cukup, dan 70 % siswa memperoleh nilai dengan kategori kurang.Sedangkan pada hasil tes II, terdapat
11,11 % siswa memperoleh nilai dengan kategori sangat baik, 27,78 % siswa memperoleh nilai dengan kategori baik, 44,44 % siswa memperoleh nilai dengan kategori cukup dan 16,67 % siswa memperoleh nilai dengan kategori kurang.

Dan adapun hasil tes I pada siklus II menunjukkan bahwasannya terdapat 22,2 % siswa memperoleh nilai dengan kategori sangat baik, 16,67 % siswa memperoleh nilai dengan kategori baik, 44,44 % siswa memperoleh nilai dengan kategori cukup dan 16,67% siswa memperoleh nilai dengan kategori kurang. Pada hasil tes II terdapat 27,78% siswa memperoleh nilai dengan kategori sangat baik, 50 % siswa memperoleh nilai dengan kategori baik dan 22,22 % siswa memperoleh nilai dengan kategori cukup.

Dari hasil pengamatan dan kuesioner juga menunjukkan adanya antusias siswa yang besar terhadap strategi yang diterapkan dalam pembelajaran keterampilan berbicara,begitu pula semangat siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar sangat baik, keceriaan siswa juga sangat baik. Dan mayoritas siswa menyatakan bahwa penerapan strategi KWL dalam pembelajaran keterampilan berbicara sangat baik dan menarik.

ABSTRACT

Speaking skill is one of the skills having to be mastered by students in learning Arabic language, besides listening skill, reading and writing. Even speaking skill is the primer competency standard in learning Arabic language at Junior High School grade. That is why, the first material thought is speaking material, then followed by Qowaid, Qiro’ah and Insya’.

In Preelementary Research at Darul Falah Junior High School of Malang, the researcher observes the second grade students and does interview to some students of it. From this first observation, we know that the Arabic speaking skill of students is still low either from its spelling or sentences used. The teaching session of speaking skill done in the class is yet not interesting and good method or strategy teaching. In another word, the teaching strategy applied is still dominated by teachers and not giving chance for students to be active in studying process. So, it causes students to be bored and not motivated to learn Arabic language.

This research objective is to improve the studying process through KWL strategy in increasing the Arabic speaking skill of second grade students of Darul Falah Junior High School of Malang.

In this research, the researcher uses a class action research method with two cycles which each cycle includes four steps, those are planning, action, action application and reflexion. The data source of this research is the Arabic language teachers and their students. The research instrument is interview and observation. The collecting data method used by researcher is observation, interview and test. Meanwhile, for data analysis, the researcher uses qualitative and quantitative research.

This research result shows that the speaking skill teaching through KWL strategy is effective in improving the speaking skill of second grade students of Darul Falah Junior High School of Malang. This can be proved by some points as follows: the score percentage of first test result in cycle 1 shows that 5,56 % students got score as excellent category, 27,78 % students got score as good

category, 27,78 % students got score as enough category, and 70 % students got score as poor category. Whereas in second test result, there is 11,11 % students got score as excellent category, 27,78 % students got score as good category, 44,44 % students got score as enough category, and 16,67 % students got score as poor category.

The first and second test result show that there is 22,2 % students got score as excellent category, 16,67 % students got score as good category, 44,44 % students got score as enough category, and 16,67 5 students got score as poor category. In second test result, there is 27,78 % students got score as excellent category, 50 % students got score as good category and 22,22 % students got score as enough category.

The observation and questioner result also show that there is a big students enthusiasm to the strategy applied in speaking skill teaching. The student spirit in attending the studying process is also very good, so is the happiness of students. And most of students say that the application of KWL strategy in speaking skill teaching is very good and interesting.