Chakim, Lukman (2009) استخدام الطريقة المباشرة لتنمية مهارة الكلام: بالتطبيق على مدرسة المتوسطة الاسلامية الحكومية النموذجية مالانج. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07930010.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Sesudah melakukan observasi dan Preliminary Research, peneliti menemukan bahwa hasil pembelajaran pada ketrampilan berbicara masih rendah dan belum memuaskan, keadaan ini tampak dari proses pembelajaran di kelas. Siswa masih merasakan kesulitan dalam berbicara, kelemahan yang ada di antaranya: lemah dalam pelafalan kosa kata, amat sedikit pemerolehan kosa kata baru, lemah dalam menyusun kalimat secara lisan, lemah dalam kelancaran berbicara seperti membedakan antara harakat panjang dan pendek serta sulit dalam memahami makna kata dan kalimat bahasa Arab.
Pada kenyataannya, gejala-gejala yang ada berhubungan dengan metode yang digunakan yang masih menggunakan metode-metode lain seperti metode terjemah dan tata bahasa yang tergolong dalam metode yang masih tradisional. Dan hal ini dianggap lemah serta bisa menyebabkan rendahnya ketrampilan berbicara siswa. Adapun rumusan masalah adalah bagaimana meningkatkan ketrampilan berbicara dengan menggunakan Metode Langsung. Sedangkan secara detail adalah sejauh mana efektifitas Metode Langsung dalam meningkatkan ketrampilan pelafalan kata, pemerolehan kosa kata, menyusun kalimat secara lisan, kelancaran berbicara dan pemahaman makna.
Tujuan dalam penelitian ini untuk memperbaiki ketrampilan berbicara siswa dengan menggunakan Metode Langsung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dalam dua siklus. Pada tiap siklus ada empat langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan penilaian. Sumber data dengan memanfaatkan siswa-siswi dan para guru bahasa Arab. Instrumen penelitian dilakukan dengan observasi, ujian lisan dan angket sedangkan wawancara tetap peneliti lakukan untuk mendukung penelitian ini. Dalam menganalisis data, peneliti mengadakan observasi terhadap hasil pembelajaran di kelas, pada siklus pertama menggunakan tes lisan dalam bentuk bermain peran/role playingl dan pada siklus kedua tes lisan dalam bentuk menyampaikan cerita bergambar/taqdim alqissah, lalu melakukan penilaian secara berkala, data yang ada dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif sebagai pendukung data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Metode Langsung efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa di madrasah ini. Dan sesudah peneliti melakukan observasi dengan menerapkan metode ini, nampak bahwa penerapan metode ini efektif untuk meningkatkan ketrampilan Berbicara siswa kelas 7 B di MTsN Malang I ini. Gejala ini nampak dari praktek berbicara Langsung berbahasa Arab dan dari ujian lisan yang berkaitan langsung dengan ketrampilan Berbicara. Dari segi kualitatif tampak meningkatnya ketrampilan berbicara siswa dari senangnya mereka saat melaksanakan pembelajaran, hal ini juga meningkatkan semangat dan motivasi untuk mengembangkan ketrampilan berbicara. Di samping itul Metode Langsung membantu siswa berbicara dengan berani tanpa ada rasa takut atau malu kepada yang lain. Metode ini dapat membuat siswa merasa percaya diri dalam mempraktekkan dan mengembangkan ketrampilan berbicara. Hal ini terwujud dengan mencermati hasil-hasil pembelajaran berikut ini: meningkatnya nilai rata-rata pelafalan, pemerolehan kosakata, menyusun kalimat secara lisan, juga pemahaman makna meningkat dari waktu ke waktu secara berkala. Rata-rata persentase hasil pembelajaran ketrampilan berbicara meningkat dari rata-rata 63 % (level sedang) pada saat preliminary research menjadi rata-rata 73,1 % (level baik) pada siklus pertamal dan menjadi 81,3 % (level sangat baik) pada siklus
kedua.
Dari hasil ini kita mengetahui bahwa penggunaan Metode Langsung efektif dalam meningkatkan ketrampilan berbicara. Termasuk juga dari hasil angket tentang sikap siswa saat melaksanakan pembelajaran pada ketrampilan Berbicara pada MTsN Malang I, sebagian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dalam pandangan siswa 85 % mengatakan menarik, 7 % mengatakan sangat menarik walaupun 7 % juga mengatakan kurang menarik. Juga pandangan para guru bahwa Metode Langsung cukup efektif untuk meningkatkan ketrampilan berbicara.
Peneliti juga memberikan rekomendasi antara lain: seyogyanya para guru dapat menerapkan Metode Langsung untuk meningkatkan ketrampilan berbicara terutama di madrasah ini, memberi kesempatan yang lebih luas bagi siswa dalam melatih berbicara, agar mempersiapkan media-media pembelajaran yang memadai dalam proses pembelajaran supaya tidak terjebak kepada kegiatan terjemah dan tata bahasa, dan diharapkan para guru membentuk lingkungan berbahasa Arab untuk meningkatkan ketrampilan berbicara setidaknya dengan membentuk lingkungan berbahasa Arab tingkat kelas.
ABSTRACT
Having done both the preliminary research and the observation, the researcher revealed that the learning outcome on the speaking skill is still low and not interesting. The condition can be perceived on the process of teaching and learning within classroom. The students still face difficulty in the term of speaking in which the students have problems in words pronounciation, new vocabularies acquisition, oral words building, fluency in speaking such as differentiating either short or long harakat as well as understanding words and sentences meaning of Arabic.
In general, the phenomena are closely related to the applied methods which are still related to the other methods such as translation method and grammar which are categorized as traditional methods. They are assumed as hampers and they trigger the low level of students speaking skills. Generally, the problem definition of the research is how to increase the speaking students’ ability by using direct method and specifically, the problem definition of the research is how to increase the skills of word pronunciation, vocabularies acquisition, oral sentences building, speaking fluency and meaning understanding.
The purpose of the research is advancing students speaking skills by using a direct method. The research applies two cycles classroom action research. There are four steps in each cycle: planning, actuating, observing and marking. The data source comes from both the students and the Arabic teachers. The research instruments are observation, oral test and questionaire while interview method is also still used in order to support the research. In analyzing the data, the researcher observes the outcome of the classroom teaching and learning process. On the first cycle, oral test in the form of role playing is used while on the second cycle, the students are asked to deliver taqdim alqissah/pictured story then gradual marking is done. The obtained data are analyzed both quantitatively and qualitatively as the supporting data.
Based on the research, it can be inferred that the direct method is effective to increase the students speaking skills on such school (madrasah). Having observed the application of the direct method, the researcher noticed that the method application will run effectively if it is used as a means for increasing students speaking skills of 7B class of MTSN Malang 1. The phenomenon can be perceived through direct Arabic speaking and oral test which is directly related to the speaking skill. Qualitatively, the speaking skill of the students undergoes increment and the students seem happy while they are studying Arabic. The factors are able to increase both the spirit and the motivation in keeping up their speaking skill. Besides, without any embarrass and scared feeling, the students will be able to perform speaking activity. The direct method is able to make the students become more confident in developing and practicing speaking skill. It comes out on the following results: the increment of the average point of the pronounciation, vocabularies acquisition, oral sentences building, and meaning understanding continually get developed. The percentage average of the speaking skill outcome levels up from 6,3% in average (medium level) in the preliminary research becomes 7,3% (good level) in average on the first cycle and it becomes 81,3% (very good level) on the second cycle.
Based on the result, we can know that the use of the direct method is effective in increasing the students’ ability in speaking. It can be inferred from the questioner spread about the manner of the students when learning speaking skill in MTSN Malang, The data shows that 85% of the students are interested, 7% of them say that the method is very interesting, although 7% of them claim that it is less interesting. In addition, the teachers say that the direct method is effective for increasing speaking skill.
The researcher also recommends several recommendations such as: teachers should employ Direct Method to increase speaking skills especially in that school (madrasah), give more opportunity for the students to speak, prepare more teaching media so that they will not be trapped in translation and grammar activities, and build a community of Arabic language at least at the classroom level so that it can upgrade speaking skills.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Dimyati, Mohammad Afifuddin and Bakheet, Bakri Mohammed | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | مهارة الكلام; الطريقة المباشرة; Ketrampilan Berbicara; Metode Langsung; Speaking Skill; Direct Method | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab | |||||||||
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar | |||||||||
Date Deposited: | 28 Mar 2017 08:50 | |||||||||
Last Modified: | 02 Jan 2018 09:42 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/6057 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |