Irawan, Ferri (2004) Poligini sebagai salah satu alternatif dalam mengurangi terjadinya perselingkuhan: Studi kasus nomor: 913/Pdt.G/2003/P A.MLG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00210056.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Perselingkuhan sebenarnya hanya akan menimbulkan ketidakharmonisan dalam keluarga dan perselingkuhan ini sama sekali tidak disyariatkan dalam Islam, karena dari perselingkuhan ini hanya akan membawa kehancuran dalam keluarga yang akhirnya mengakibatkan perceraian dan hanya akan menjerumuskan pelaku perselingkuhan ini pada perzinaan yang sangat dilarang keras oleh agama Islam. Namun, dalam menghadapi problem perselingkuhan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dalam penulisan skripsi ini penulis ingin membahas tentang poligini sebagai salah satu alternatif dalam mengurangi terjadinya perselingkuhan, dengan objek penelitian berkas kasus No.913/Pdt.G/2003/PA.Mlg. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hakim dalam kasus No.913/Pdt.G/2003/PA.Mlg., tentang perkara putusan izin poligini dan menganalisis poligini sebagai salah satu alternatif dalam mengurangi terjadinya perselingkuhan. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis, yaitu penelitian sosial untuk pemahaman peristiwa atau fenomena hukum sebagai gejala sosial, termasuk didalamnya studi kasus No.913/Pdt.G/2003/PA.Mlg. dan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Sebagaimana adanya, pelaksanaan metode deskriptif kualitatif tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi juga meliputi analisis dan interpretasi tentang arti data itu sendiri.
Jika seseorang melakukan perselingkuhan dan dikhawatirkan ia terjerumus dalam perzinaan, sebagaimana objek penelitian skripsi ini, dalam berkas. kasus No.913/Pdt.G/2003/PA.MIg., tentunya harus diambil salah satu alternatif dalam menghadapi. Problem perselingkuhan ini, yakni poligini sebagai salah satu solusinya dan tentunya poligini ini tidak mudah, jika seseorang ingin melakukan poligini harus melalui prosedur pelaksanaan yang berat dan tidak bertentangan dengan hukum. Dengan demikian, hasil penelitian pada kasus No.913/Pdt.G/2003/PA.Mlg., ini menunjukkan bahwa poligini dapat menjadi salah satu alternatif mengurangi terjadinya perselingkuhan, karena dengan melakukan poligini kehidupan dan keutuhan keluarga dapat diselamatkan, keseimbangan antara suami-istri bisa terwujud, dengan poligini suami merasa tidak dirugikan dalam melaksanakan kebutuhan biologis (seks), karena istrinya berhalangan untuk melakukannya dan istri pertama juga masih dapat hidup berdampingan dengan suami, hubungan suami dengan istri keduanya pun dapat berjalan tanpa harus melanggar hukum dan janin yang ada dalam kandungan istri keduanya pun dapat terselamatkan dan mendapat perlindungan dari hukum. Dengan adanya poligini ini tidak perlu ditempuh jalan perceraian yang membawa dampak negatif bagi seluruh pihak keluarga baik antara suami-istri maupun anak-anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Fadil, Fadil |
Keywords: | poligini; perselingkuhan |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 09:53 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 09:53 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/60431 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |