Ma'mun, Muhammad (2004) Penentuan arah Kiblat Masjid-masjid di Kecamatan Lowokwaru Malang: Analisa akurasi menurut metode Imam Nawawi al-Bantani. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00210036.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Telah menjadi kesepakan para ulama bahwa menghadap kiblat ketika sholat merupakan salah satu syarat syahnya sholat. Untuk menambah keyakinan dan kemantapan serta kekhusukan dalam beribadah maka memposisikan ke arah kiblat yang benar adalah suatu keharusan. Maka perlu adanya usaha semaksimal mungkin menghadapkan masjid-masjid kita untuk mengahadap pada posisi kiblat yang benar. Sehingga dalam pembangunan masjid lebih berhati-hati dalam mengarahkan mihrob dan shof yang akurat. Tidak cukup dengan hanya menurut kebiasaan, yang sering diasumsikan bahwa kiblat kita adalah arah barat. Bahkan tak jarang ada masjid yang jauh melenceng arahnya dari kiblat yang sebenarnya.
Bertitik tolak pada fenomena diatas penulis mengadakan penelitian di masjid-masjid di wilayah kecamatan Lowokwaru Malang khususnya yang berkenaan dengan arah kiblat dengan menggunakan metode Imam Nawawi al-Bantani.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan. Sumber data terdiri dari data primer yang meliputi: hasil pengukuran arah kiblat masjid yang dijadikan sampel penelitian, interview dengan para informan, dan data skunder yang meliputi bahan pustaka tentang penentuan arah kiblat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, interview dan dokumentasi. Adapun data yang diperoleh akan dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, masih ada masjid yang belum tepat mengarahkan kiblatnya ke posisi yang benar. Apalagi jika diukur dengan menggunakan metode Imam Nawawi al-Bantani tidak ada yang akurat. Hal ini terjadi ada beberapa faktor penyebab diantaranya adalah; pemakaian metode yang berbeda-beda sehingga menghasilkan arah dengan sudut kemiringan yang berbeda-beda pula, masih adanya anggapan bahwa kiblat itu adalah arah barat jika dilihat dari arah Indonesia sehingga menggunakan perkiraan dalam mendirikan masjid. Fenomena diatas terbukti setelah penulis mengadakan observasi dan interview kepada para informan maupun ketika mengadakan pengukuran ditiap-tiap masjid yang dijadikan sampel.
Untuk menanggulangi problematika diatas, dapat ditempuh cara-cara yang benar dan tepat, diantaranya adanya badan konsultan khusus tentang pendirian tempat ibadah bagi kaum muslimin, terutama dalam hal penentuan arah kiblat, dan diadakan penyuluhan tentang arah kiblat ke masyarakat secara luas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Murtadho, Moh |
Keywords: | arah kiblat; analisa akurasi menurut Imam Nawawi al-Bantani |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 10:01 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 10:01 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/60418 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |