Hardani, Rahmad (2023) Problematika praktik Pinjam Pakai di Desa Sayur Matinggi Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan ditinjau menurut konsep Fiqh Muamalah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
![]() |
Text (Fulltext)
19220088.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Praktik pinjam pakai adalah suatu tradisi masyarakat di mana terdapat perjanjian antara pemilik sawah dan pihak yang memiliki modal. Jika pemilik sawah membutuhkan uang, mereka mencari pihak kedua yang bersedia memberikan pinjaman dengan menjaminkan sawah. Perjanjian dilakukan tanpa melibatkan pihak pemerintah, baik untuk jumlah hutang besar maupun kecil, dengan jangka waktu tertentu. Setelah pemilik sawah melunasi hutang, pihak kedua berhak mengembalikan sawah yang dijaminkan.
Fokus permasalahan membahas mengenai problematika praktik pinjam pakai sebagai salah satu bentuk perjanjian di desa Sayur Matinggi Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan dalam konteks hukum dan fiqh muamalah. Adanya problematika berbentuk wanprestasi pada pemanfaatan barang jaminan didalam pelaksanaan praktik pinjam pakai di desa Sayur Matinggi Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis empiris, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan menghasilkan data deskriptif analitis dari hasil wawancara kemudian dianalisis menggunakan uraian untuk mendapatkan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keabsahan praktik pinjam pakai di Desa Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, tergantung pada keabsahan pemanfaatan barang jaminan oleh pihak kedua sebagai pemilik dana dan risiko wanprestasi. Perbedaan pandangan ulama madzhab terkait pemanfaatan barang jaminan menciptakan situasi di mana beberapa mengizinkan dengan syarat persetujuan, sementara yang lain melarang karena potensial mengandung unsur riba. Oleh karena itu, praktik pinjam pakai dapat dianggap sah jika perjanjian tertulis dengan jelas mengatur syarat-syarat pinjaman, termasuk tempo, jumlah pinjaman, dan transparansi mengenai pemanfaatan barang jaminan. Namun, apabila terjadi wanprestasi, perjanjian tersebut menjadi batal dan tidak sah karena melanggar syarat-syarat gadai yang berlaku dalam fiqh muamalah.
ABSTRACT
The Practice of Borrowing and Lending is a longstanding tradition in the community, involving an agreement between landowners and those with capital. When landowners need money, they seek a second party willing to provide a loan with the land as collateral. The agreements are made without government involvement, regardless of the amount of debt, for a specified period. Once the landowner repays the debt, the second party is entitled to reclaim the pledged land.
The focus of the research is to address the issues related to the practice of borrowing and lending as a form of agreement in the village of Sayur Matinggi, Sayur Matinggi District, South Tapanuli Regency, in the context of law and fiqh muamalah (Islamic commercial jurisprudence). Issues of non-performance in utilizing collateral arise in the implementation of the borrowing and lending practice in Sayur Matinggi Village, Sayur Matinggi District, South Tapanuli Regency. The method used in this research is juridical-empirical, employing a qualitative approach and generating analytical descriptive data from interviews.
The results indicate that the validity of the practice of borrowing and lending in Sayur Matinggi Village, South Tapanuli Regency, depends on the validity of the use of collateral by the second party as the capital owner and the risk of non-performance. Differences in the views of scholars regarding the use of collateral create a situation where some permit it with conditions, while others prohibit it due to the potential presence of usury elements. Therefore, the practice of borrowing and lending can be considered valid if the written agreement clearly outlines the loan terms, including the duration, amount, and transparency regarding the use of collateral. However, in case of non-performance, the agreement becomes void and invalid for violating the conditions of collateral according to fiqh muamalah.
مستخلص البحث
ممارسة الإقراض والاستخدام هي تقليد مجتمعي حيث يوجد اتفاق بين مالك حقل الأرز والطرف الذي يملك رأس المال. إذا احتاج مالك حقل الأرز إلى المال ، فإنهم يبحثون عن طرف ثان على استعداد لتقديم قرض عن طريق رهن الحقل. يتم تنفيذ الاتفاقية دون إشراك الحكومة ، سواء بالنسبة للمبالغ الكبيرة أو الصغيرة من الديون ، مع فترة زمنية معينة. بعد أن يسدد مالك حقل الأرز الدين ، يحق للطرف الثاني إعادة حقل الأرز المرهون.
ويناقش محور المشكلة مشكلة ممارسات الإقراض والاستخدام كشكل من أشكال الاتفاق في قرية سايور ماتينغي، ومقاطعة سايور ماتينغي، ومقاطعة تابانولي الجنوبية في سياق القانون والفقه المعاملات. هناك مشكلة في شكل التقصير في استخدام الضمانات في تنفيذ ممارسات الإقراض في القرية. المنهج المتبع في هذه الدراسة هو منهج قانوني تجريبي يستخدم المنهج النوعي وينتج بيانات وصفية تحليلية من نتائج المقابلة ثم يتم تحليلها باستخدام الأوصاف للحصول على الاستنتاجات.
أظهرت النتائج أن صحة ممارسة الإقراض في القرية تعتمد على صحة استخدام الضمان من قبل الطرف الثاني كمالك للأموال ومخاطر التخلف عن السداد. إن اختلاف آراء علماء المضارب فيما يتعلق باستخدام الضمانات يخلق وضعا يسمح فيه البعض به بشرط الموافقة ، بينما يحظره البعض الآخر لأنه يحتمل أن يحتوي على عناصر الربا. لذلك ، يمكن اعتبار ممارسة الإقراض والاستخدام صالحة إذا كانت الاتفاقية المكتوبة تنظم بوضوح شروط القرض ، بما في ذلك تاريخ الاستحقاق ومبلغ القرض والشفافية فيما يتعلق باستخدام الضمانات. ومع ذلك ، في حالة التقصير ، تصبح الاتفاقية باطلة وغير صالحة لأنها تنتهك شروط الامتياز المعمول بها في فقه معاملة.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Rofiq, Mahbub Ainur |
Keywords: | Fiqh Muamalah; Pemanfaatan Barang Jaminan; Praktik Pinjam Pakai; Borrowing and Lending Practices; Fiqh Muamalah; Utilization of Collateral;فقه معاملة; الانتفاع بالضمانات; ممارسات الاقتراض. |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012705 al-Rahn (Pergadaian) |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah |
Depositing User: | Rahmad Hardani |
Date Deposited: | 05 Jan 2024 09:24 |
Last Modified: | 05 Jan 2024 09:24 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/60260 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
![]() |
View Item |