استخدام فيلم الكرتون لتنمية مهارة الاستماع: دراسة تجربية في المدرسة الثنوية نهضة العلماء كوندانج لكى مالانج

ABSTRACT

This research is research increased the listening skill in Arabic language using cartoon film at Senior Islamic High School Nahdlatul Ulama’ Gondanglegi Malang.

The problem in this research are 1) How is using of the cartoon film in teaching listening skill to second-class at Senior Islamic High School Nahdlatul Ulama’ Gondanglegi Malang? And 2) How far the effectiveness of using the cartoon film in teaching listening skill to second-class at Senior Islamic High School Nahdlatul Ulama’ Gondanglegi Malang?

And the purpose of this research are: 1) to know the steps teaching of using the cartoon film to second-class at Senior Islamic High School Nahdlatul Ulama’ Gondanglegi Malang, 2) to know the effectiveness of using the cartoon film increases the listening skill of students in second-class Senior Islamic High School Nahdlatul Ulama’ Gondanglegi Malang.

Hypothesis of this research are 1) the using of cartoon film in teaching listening skill will improve the level ability of students at Senior Islamic High School Nahdlatul Ulama’ Gondanglegi Malang. And 2) the using of cartoon film in teaching listening skill is more effectively to improve the level ability of students at Senior Islamic High School Nahdlatul Ulama’ Gondanglegi Malang. This research is experiment research. The sources data are teachers and students. The data collection methods used are interviews, observation and test.

And the results of this research is the using of cartoon film before the average pre-test groups for the experiment is 67, 38, While the using of cartoon film the average value achieved in the post-test groups for the experiment is 85.24
. And this result shows that the using of cartoon film in teaching listening skill is very effective. The average pre-test for the control group is 40, and 90 post-test was 44, 38. That result shows the using classical method in teaching listening skill is not very effective.

ABSTRAK

Permasalahan yang dihadapi sekolah ini adalah: sulitnya materi pembelajaran bagi siswa, lemahnya standar kemampuan siswa, lemahnya pengetahuan guru tentang metode dan media pembelajaran dan minimnya latihan- latihan. Penelitian ini adalah penelitian tentang peningkatan kemampuan mendengar bahasa Arab dengan menggunakan film kartun di Madrasah Aliyah Gondanglegi Malang.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan film kartun dalam pembelajaran kemampuan mendengar untuk kelas dua di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama’ Gondanglegi Malang? Dan sejauh mana ke efektifan penggunaan film kartun dalam pembelajaran kemampuan mendengar untuk kelas dua di Madrasah Nahdlatul Ulama’ Gondanglegi Malang?

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui aplikasi penggunaan film kartun dalam pembelajaran kemampuan mendengar bagi kelas dua di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama’ Gondanglegi Malang, 2) untuk mengetahui ke efektifan penggunaan film kartun dalam meningkatkan kemampuan mendengar bagi siswa kelas dua di Madrasah Nahdlatul Ulama’ Gondanglegi Malang

Hipotesa penelitian ini adalah 1) penggunaan film kartun dalam pembelajaran kemampuan mendengar akan meningkatkan kemampuan siswa. Dan pemakaian film kartun dalam pembelajaran kemampuan mendengar lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa bagi siswa Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama’ Gondanglegi Malang.

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sumber datanya adalah guru dan siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, pengamatan dan tes.

Dan hasil dari penelitian ini adalah sebelum penggunaan film kartun, nilai rata-rata pre-test untuk kelompok eksperimen adalah 67, 38, Sedangkan setelah penggunaan film kartun maka nilai rata-rata yang dicapai pada waktu post-test untuk kelompok eksperimen adalah 85,24. Dan hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan film kartun dalam pembelajaran istima’ sangat efektif. Adapun nilai rata-rata pre-test untuk kelompok control adalah 40, 90 dan post-testnya adalah
44, 38. dan ini menunjukkan bahwa metode tradisional dalam pembelajaran kemampuan mendengar tidak efektif.