تعليم قواعد اللغة العربية بأسلوب أنطوان الدحداح (بحث تجريبي في المدرسة الثنوية الحكومية 3 مالانج)

ABSTRAK

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang lahir dari rumpun bahasa Semit, sehingga berkembang dari waktu ke waktu, dengan struktur yang stabil. Bahasa ini mampu menempati posisi yang sangat penting di permukaan bumi ini. Hal ini dapat terlihat, bahwa Bahasa Arab memiliki peran yang sangat penting dalam Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bahkan menjadi salah satu bahasa yang paling sering digunakan dalam komonikasi sehari-hari.

Dalam rangka mencetak generasi mendatang agar mampu menguasai Bahasa Arab, maka seharusnya diciptakan lingkungan berbahasa Arab yang dapat menunjang proses terciptanya kebiasaan berbahasa Arab. Akan tetapi belakangan ini dapat dilihat bahwa banyak lembaga-lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pogram Bahasa Arab dengan hasil yang kurang memuaskan, seperti halnya pada madrasah-madrasah yang seakan-akan menjadikan Bahasa Arab sebagai mata pelajaran yang dilalui tanpa ada tujuan yang bisa memotivasi proses pembelajaran Bahasa Arab, dengan alasan itulah, maka tidak heran kita melihat para lulusan madrasah yang menguasai bahasa Arab sangat jauh ketinggalan dengan lulusan pesantren, baik pesantren salaf yang mendalami penguasaan kitab kuning maupun pesantren modern yang menekankan penguasaan berbicara bahasa Arab.

Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan penelitian pada masalah pembelajaran Qawa id Bahasa Arab pada siswa dengan menggunakan Uslub (pola-pola) pengajaran Qawa id model Antoine Dahda.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) sejauh mana efektivitas penggunaan Uslub (pola-pola) model Antoine Dahda dalam pembelajaran qawa id Bahasa Arab di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang, (2) bagaimana penerapan Uslub (pola-pola) model Antoine Dahda dalam pembelajaran qawa id Bahasa Arab di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui sejauh mana efektivitas penggunaan Uslub (pola-pola) model Antoine Dahda dalam pembelajaran qawa id Bahasa Arab di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang. (2) mengetahui hasil belajar dari penggunaan Uslub (pola-pola) model Antoine Dahda dalam pembelajaran qawa id Bahasa Arab di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang. (3) mengetahui kemampuan siswa dalam memahami Nahwu dengan Uslub (pola-pola) model Antoine Dahda di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini meliputi para siswa dan guru bahasa Arab di MAN 3 Malang tahun ajaran 2007/2008. Adapun instrumen penelitian adalah peneliti sendiri, wawancara dan tes. Sedangkan sampel penelitian penulis mengambil kelas III jurusan IPA.

Proses analisis dalam penelitian ini berdasarkan pada nilai ujian akhir siswa. Disamping itu peneliti menggunakan analisis statistik sederhana yaitu Uji-t untuk mengetahui perbedaan hasil pembelajaran bahasa Arab dari setiap kelas.

Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Pembelajaran Qawa id Model Antoine Dahda berpengaruh secara signifikansi terhadap nilai siswa, (2). Ada perbedaan dalam prestasi belajar antara siswa yang belajar Qawa id model Antoine Dahda dengan metode pembelajaran biasa. Dengan hasil bahwa t hitung = 3,16 dan t table = 2,72. Maka t hitung hasilnya lebih besar daripada t table. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa Pembelajaran Qawa id Bahasa Arab Model Antoine Dahda efektif dan lebih baik daripada metode pembelajaran Qawa id Bahasa Arab biasa.

ABSTRACT

Arabic is a language that derives from Semit s language family so that it develops from time to time with stable and sustained structure. This language has an urgent position in this world. It has been proven that Arabic has a significant role in United Nations (UN) and becomes one of the languages that is very often used for communication in daily life.

In order to create generations who can speak and understand Arabic very well in the future, there should be a language environment that can encourage the process of speaking Arabic custom. However, we can see recently that there are some institutions that have Arabic program but unfortunately the result is unsatisfying such as some Islamic Schools that have Arabic as one of the materials taught without certain goals that can support teaching Arabic process. Therefore, it is undeniable that Islamic Schools graduates are left behind the graduates from Traditional Islamic Dormitory or Modern one in term of understanding and speaking Arabic.

This study focuses on teaching Arabic Grammar to students using the Arabic teaching method of Antoine Dahda s model.

The knowledge backround of this watchfulness, as follows: (1) It is effective or not, using Uslub (pattern) from Antoine Dahda in teaching Qawa id (the structure of Arabic) at MAN 3 Malang. (2). How to aplicate the Uslub (pattern) from Antoine Dahda in educating Qawa id (the structure of Arabic) to the students at MAN 3 Malang. This observation is aimed to: (1) to know about the effectiveness using Uslub (pattern) from Antoine Dahda in teaching Qawa id (the structure of Arabic) at MAN 3 Malang. (2) to know about the succesfullness of students when they use Uslub (pattern) from Antoine Dahda in teaching Qawa id (the structure of Arabic) at MAN 3 Malang. (3) To measure the students capacility of understanding the Arabic structure by using Uslub (pattern) from Antoine Dahda at MAN 3 Malang.

This study uses experimental method with quantitative as an approach. The population of this study covers the students and teachers of Arabic in State Islamic Senior High School (MAN) 3 Malang period 2007/2008. The instrument of the study is the researcher himself, interview and test. In addition, the sample of the study is the third class for natural science.

The research process of this study is based on the final test score and the researcher uses a simple statistical analysis Uji-t to observe the difference of the result of Arabic teaching for each class.

The findings of this study as follows: (1) teaching Arabic grammar of Antoine Dahda s model influences significantly the students score, (2) there is a difference between the students who study Arabic grammar of Antoine Dahda s model and the

students who study Arabic grammar of conventional model in term of the achievement of study. The details of result is t arithmetic = 3,16 and t table = 2,72. In conclusion, t arithmetic is more than t table. Therefore, H0 is denied and H1 is accepted means that Arabic grammar teaching method of Antoine Dahda s model is more effective than the conventional one.