Rahmania, Diana Ayu (2023) Peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur dalam mencegah pelanggaran hak cipta sinematografi bagi generasi milenial. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
19220113.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Pada era industri 4.0 ini internet merupakan suatu perangkat lunak yang mendapatkan peran penting dalam perkembangan kehidupan manusia terutama berkaitan dengan sinematografi. Semakin maraknya situs-situs film ilegal yang bisa diakses oleh kaum millenial menyebabkan pemegang hak cipta mengalami kerugian secara moril maupun materil. Oleh sebab itu, permasalahan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana peran, kendala dan strategi kantor wilayah kementerian hukum dan ham jawa timur dalam mencegah pelanggaran hak cipta film bagi generasi millennial.
Adapun metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Dua data ini didapatkan melalui metode wawancara dengan narasumber serta data kepustakaan. Dianalisis menggunakan metode miles dan huberman berupa reduksi data, analisis dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini yaitu bahwasannya peran kementerian hukum dan ham dalam hal menangani pelanggaran sinematografi berupa memberikan pemenuhan informasi dan edukasi, kampanye kesadaran, serta pembuatan sarana pelaporan bagi masyarakat. Adapun kendala yang dihadapi kementerian hukum dan ham yaitu kekurangannya alat pendeteksi karya dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pelaporan karya hak cipta. Mengenai hal tersebut strategi yang dilakukan kementerian hukum dan ham yaitu dengan dua upaya berupa upaya preventif dan represif.
ABSTRACT
In this industrial era 4.0, the internet is a software that gets an important role in the development of human life, especially related to cinematography. The increasing number of illegal film sites that can be accessed by the audience causes copyright holders to suffer moral and material losses . Therefore, the problem in this study is to describe how the role, constraints and strategies of the regional office of the Ministry of Law and Human Rights of East Java in preventing film copyright infringement for the millennial generation.
This research method uses a type of empirical juridical research with a sociological juridical approach . The data sources used are primary and secondary data .
The result of t his study is that the role of the Ministry of Law and Human Rights in terms of handling cinematography violations is in the form of providing information fulfillment and education, awareness campaigns, and making reporting facilities for the public. The obstacles faced by the Ministry of Law and Human Rights are the lack of work detection tools and the lack of public awareness of reporting copyright works. Regarding this, the strategy carried out by the Ministry of Law and Human Rights is with two efforts in the form of preventive and repressive efforts.
مستخلص البحث
في العصر الصناعي ٤,٠، أصبح الإنترنت برنامجًا يلعب دورًا مهمًا في تطور حياة الإنسان، خاصة فيما يتعلق بالتصوير السينمائي. يؤدي العدد المتزايد من مواقع الأفلام غير القانونية التي يمكن للمشاهدين الوصول إليها إلى تعرض أصحاب حقوق الطبع والنشر لخسائر معنوية ومادية. لذلك، تكمن المشكلة في هذا البحث في وصف دور وعقبات واستراتيجيات مكتب جاوا الشرقية الإقليمي التابع لوزارة القانون وحقوق الإنسان في منع انتهاكات حقوق الطبع والنشر للأفلام لجيل الألفية.
يستخدم أسلوب البحث هذا البحث القانوني التجريبي مع النهج القانوني الاجتماعي. مصادر البيانات المستخدمة هي البيانات الأولية والثانوية.
نتائج هذا البحث هي أن دور وزارة القانون وحقوق الإنسان في التعامل مع الانتهاكات السينمائية يتمثل في توفير المعلومات والتثقيف، وحملات التوعية، وإنشاء مرافق الإبلاغ للجمهور. تتمثل العقبات التي تواجهها وزارة القانون وحقوق الإنسان في عدم وجود أدوات للكشف عن العمل ونقص الوعي العام فيما يتعلق بالإبلاغ عن الأعمال المحمية بحقوق الطبع والنشر. وفي هذا الصدد، فإن الاستراتيجية التي تنفذها وزارة القانون وحقوق الإنسان ذات شقين، الأول في شكل جهود وقائية وقمعية
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Musataklima, Musataklima |
Keywords: | Penegakan Hukum; Sinematografi; Hak Cipta; Law Enforcement; Cinematography; Copyright إنفاذ القانون; التصوير السينمائي; حقوق النشر |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180115 Intellectual Property Law |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah |
Depositing User: | Diana Ayu |
Date Deposited: | 02 Jan 2024 11:21 |
Last Modified: | 02 Jan 2024 11:21 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/59504 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |