تصميم مادة تعليمية لمهارة الكتلبة العربية لتلاميذ المرحلة الابتدائية في ضوء المنهج على مستوى المحدة الدراسية

ABSTRAK

Munculnya penelitian tentang desain materi pembelajaran keterampilan menulis Arab untuk siswa tingkat ibtidaiyah dalam perspektif KTSP ini, disebabkan sedikitnya keberhasilan pembelajaran keterampilan menulis Arab siswa pada tingkat Ibtidaiyah terutama menulis dengan imlak. Berdasarkan studi pendahuluan, terungkap bahwa materi pembelajaran keterampilan menulis Arab yang selama ini digunakan dan ada dalam buku ajar, belum tersusun sesuai dengan tahapan belajar menulis Arab yang sesuai dengan tingkat pendidikan siswa dan kecerdasannya. Pada hal ketergantungan guru Ibtidaiyah terhadap materi pemblajaran sangat besar.

Diterapkannya kurikulum baru atau yang disebut dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan sebenarnya membuka kesempatan yang luas bagi sekolah untuk mengembangkan sendiri kurikulum dan menyusun materi pembelajarannya sesuai dengan karakteristik daerah, sekolah dan siswa. Problem yang terjadi, banyak guru yang tidak mampu untuk mendesainnya karena keterbatasan yang dimilikinya.

Untuk itu dalam penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut : 1). Bagaimana menyusun materi pembelajaran keterampilan menulis Arab untuk siswa tingkat Ibtidaiyah dalam perspektif KTSP ? 2). Sejauh mana materi pembelajaran yang telah tersusun efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis Arab siswa dengan imlak ?

Untuk menjawab permasalahan diatas, peneliti menggunakan rancangan penelitian pengembangan. Adapun model pengembangan yang digunakan adalah model penyusunan materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang telah disusun oleh pemerintah, dan didukung dengan teori belajar bermakna dari David Ausebel. Produk pengembangan yang dihasilkan dikonsultasikan kepada ahli pembelajaran bahasa Arab dan kemudian dinilai oleh guru dan diimplementasikan dalam pembelajaran. Sesuai dengan KTSP yang berbasis sekolah, maka subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Al-Islam Pehnangka Ngawi pada tahun ajaran 2007-2008. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi, wawancara, angket dan tes.

Berdasarkan data-data yang dikumpulkan menggunakan instrumen diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil pengembangan materi pembelajaran keterampilan menulis Arab untuk siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyyah yang disusun dengan perspektif Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan didukung teori belajar bermakna David Ausebel, secara umum dapat meningkatkan keterampilan menulis Arab dengan imlak siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Al-Islam Pehnangka Ngawi. Hal ini dibuktikan dari capaian nilai klasikal imlak siswa yang mencapai 75,90 %. Hasil ini juga mengindikasikan bahwa materi pembelajaran keterampilan menulis Arab dengan imlak yang disusun dalam sebuah buku yang disertai dengan tahapan yang tepat efektif untuk dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis Arab.

ABSTRACT

This research on designing instructional material in writing skill for student in elementary level from KTSP perspective caused by the weakness of learning achievement in Arabic writing skill by dictation in elementary level.
Preliminary research exposed that instructional material for teaching writing skill which recently used and written in instructional book had not been designed appropriately with level of learning in writing Arabic which is appropriate with student's academic level and intelligence. Meanwhile, elementary teacher was strongly dependent on instructional material.

Actually, new curriculum named by school-based curriculum gives school wide opportunity to develop curriculum and design instructional material appropriate with characteristics of local, school and student. The problem occurred is many teachers are not able to design it because of their limitation. Therefore, the problem statements of this research are: 1). How is to design instructional material for Arabic writing skill (dictation) which is appropriate for student in elementary level from KTSP perspective? 2). Is designed material effective to improve student skill in Arabic writing skill (dictation)?

To answer these problems, researched applied developmental research design. The developmental research model used was designing instructional material that is suitable with education unit level that constructed by government and supported by Ausebel's meaningful learning theory. The result of this development was consulted to expert in Arabic teaching and rated and applied by teacher for teaching. According to KTSP, that was based on school, research subjects were four year students of MI (elementary Islamic school) Al-Islam Pehnangka Ngawi in 2007-2008 academic year. The instruments applied to collect data were observation, interview, questionnaire and test.

Based on data collected with the instruments it can be concluded that product of developing instructional material in writing skill (dictation) for four year students of Madrasah Ibtidaiyyah (Islamic elementary school) that be designed on KTSP perspective and supported by David Ausebel's meaningful learning theory generally was able to improve writing skill (dictation) in Arabic of fourth year students of MI Al- Islam Pehnangka Ngawi. This conclusion was proved by class score in dictation that reached 75,90 percent. This result indicated instructional material in the instructional book that designed on appropriate steps was effective to improve students' skill in writing Arabic (dictation).