Fi'isyaturrodliyah, Fi'isyaturrodliyah (2023) Respon penjual pakaian Online terhadap Khiyar Aib Perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan Fiqh Empat Madzhab: Studi di Online Shop Cahaya Butiq Kabupaten Bangkalan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
19220066.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Cahaya Butiq merupakan salah satu pelaku usaha yang menjalankan bisnis jual belinya secara online di beberapa marketplace, tentunya setiap bisnis ada kendala dan masalah yang terjadi apalagi jual beli secara online. Dalam kegiatan jual beli online yang ada di Olshop Cahaya Butiq ada beberapa kendala yang dialami oleh pelaku usaha yaitu sering menerima komentar atau penilaian yang kurang baik yang dilakukan oleh konsumen atau pembeli hal ini disebabkan pihak karena beberapa barang yang diterima oleh pembeli ada yang salah ukuran, ada cacat, serta kesalahan warna ketika pengiriman.
Fokus masalah dalam penelitian ini yaitu untuk membahas jual beli secara online yang didalamnya sangat berkaitan erat dengan khiyar, khiyar aib yang sering terjadi ketika transaksi jual beli secara online. Dalam penelitian ini penulis berfokus pada bagaimana penjual atau pihak pelaku usaha merespon dan menanggapi permasalahan khiyar aib yang terjadi di tokonya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian hukum empiris, dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dan data dari hasil wawancara kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan kesimpulan.
Hasil penelitian dari respon penjual pakaian online terhadap khiyar aib yang sering terjadi di toko Cahaya Butiq baik ditinjau dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah ataupun Fiqh 4 Madzhab (Imam Syafi’i, Imam Maliki, Imam Hanafi dan Imam Hambali) semuanya sudah terpenuhi dalam praktiknya. Olshop Cahaya Butiq sudah menerapkan hak khiyar aibnya yakni sudah ada garansi barang kembali atau ditukarkan jika ada kecacatan dalam barang yang dikirmkannya dengan cacatan ada beberapa bukti yang disyaratkan oleh pihak penjual. Menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Pasal 286 “(1) penjualan benda yang tidak dapat dimanfaatkan lagi, tidak sah. (2) pembeli berhak untuk mengembalikan barang sebagaimana dalam ayat (1) kepada penjual, dan berhak menerima kembali seluruh uangnya.” Penjual dari olshop cahaya butiq mau mengganti atau menukar barang cacat tersebut. Meskipun jika ditanyakan kepada pihak penjual tentang teori khiyar belum memahami dan bahkan tidak tau apa khiyar itu apa akan tetapi dalam praktiknya sudah diterapkan.
ABSTRACT
Cahaya Butiq is a business actor who runs his buying and selling business online in several marketplaces, of course every business has obstacles and problems that occur, especially buying and selling online. In online buying and selling activities at Cahaya Butiq online shop, there are several obstacles experienced by business actors, namely that they often receive unfavorable comments or assessments made by consumers or buyers, this is because some of the goods received by buyers are the wrong size, there were defects, as well as color errors during delivery.
The focus of the problem in this research is to discuss online buying and selling which is closely related to khiyar, khiyar disgrace which often occurs when buying and selling online. In this research the author focuses on how sellers or business actors respond and respond to the problem of khiyar disgrace that occurs in their shop.
The method used in this research is empirical legal research, using a sociological juridical approach and data from interviews is then analyzed using qualitative methods to reach conclusions.
The results of research on the response of online clothing sellers to the khiyar disgrace that often occurs at Cahaya Butiq stores, both in terms of the Compilation of Sharia Economic Law and the Fiqh of the 4 Madzhab (Imam Syafi'i, Imam Maliki, Imam Hanafi and Imam Hambali) have all been fulfilled in practice. Cahaya Butiq Olshop has implemented its khiyar disgrace rights, namely that there is a guarantee for goods to be returned or exchanged if there is a defect in the goods sent, provided that there is some evidence required by the seller. According to the Compilation of Sharia Economic Law Article 286 "(1) the sale of objects that can no longer be used is invalid. (2) the buyer has the right to return the goods as in paragraph (1) to the seller, and has the right to receive all the money back." The seller from Cahaya Butiq online shop wants to replace or exchange the defective item. Even if you ask the seller about the theory of khiyar, you don't understand it and don't even know what khiyar is, but in practice it has been implemented.
مستخلص البحث
كاهايا بوتيق هو ممثل أعمال يدير أعمال البيع والشراء عبر الإنترنت في العديد من الأسواق، وبالطبع كل عمل تجاري يواجه عقبات ومشاكل تحدث، خاصة البيع والشراء عبر الإنترنت. في أنشطة البيع والشراء عبر الإنترنت في متجر كاهايا بوتيك الإلكتروني، هناك العديد من العقبات التي يواجهها رجال الأعمال، وهي أنهم غالبًا ما يتلقون تعليقات أو تقييمات غير مواتية من قبل المستهلكين أو المشترين، وذلك لأن بعض البضائع التي يتلقاها المشترون ذات حجم خاطئ ، كانت هناك عيوب وكذلك أخطاء في اللون أثناء التسليم.
تركز المشكلة في هذا البحث على مناقشة البيع والشراء عبر الإنترنت والذي يرتبط ارتباطًا وثيقًا بالخيار، وهو خيار العار الذي يحدث غالبًا عند البيع والشراء عبر الإنترنت. يركز المؤلف في هذا البحث على كيفية استجابة البائعين أو رجال الأعمال لمشكلة خيار العار الذي يحدث في متجرهم.
الطريقة المستخدمة في هذا البحث هي البحث القانوني التجريبي، وذلك باستخدام النهج القانوني الاجتماعي ثم يتم تحليل البيانات من المقابلات باستخدام الأساليب النوعية للوصول إلى الاستنتاجات.
إن نتائج البحث الخاصة باستجابات بائعي الملابس عبر الإنترنت لعار الخيار الذي يحدث غالبًا في متاجر جحيا بوتيق، سواء تم الاطلاع عليها من كتاب الشريعة الاقتصادية أو الفقه الرابع (الإمام الشافعي، الإمام المالكي، الإمام) الحنفية والإمام الحنبلي) ، قد تم تحقيقها جميعًا في الممارسة العملية. قامت شركة جحيا بوتيق بتنفيذ حقها في خيار العار، وهو أن يكون هناك ضمان لإرجاع البضائع أو استبدالها إذا كان هناك عيب في البضاعة المرسلة، بشرط وجود بعض الأدلة التي يطلبها البائع. وفقا لتجميع قانون الاقتصاد الشرعي المادة 286 "(1) بيع الأشياء التي لم يعد من الممكن استخدامها باطل. (2) للمشتري الحق في إعادة البضائع كما في الفقرة (1) إلى البائع، و له الحق في استرداد جميع الأموال." يريد البائع من متجر كاهايا بوتيك الإلكتروني استبدال السلعة المعيبة أو استبدالها. وحتى لو سألت البائع عن نظرية الخيار فإنك لا تفهمها ولا تعرف حتى ما هو الخيار، لكن عملياً تم تنفيذها.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Susamto, Burhanuddin |
Keywords: | Khiyar Aib; Jual Beli Online; Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah; Fiqh 4 Madzhab; Khiyar Disgrace; Online Buying and Selling; Compilation of Sharia Economic Law; Fiqh 4 Madzhab; خيار العار; البيع والشراء عبر الإنترنت; تجميع القانون الاقتصادي الشرعي; فقه ٤ مذهب |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah |
Depositing User: | Fi'isyaturrodliyah Fi'isyaturrodliyah |
Date Deposited: | 22 Dec 2023 11:03 |
Last Modified: | 22 Dec 2023 11:03 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/59056 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |