Pengujian perbedaan hasil test kecerdasan IQ, EQ serta SQ dengan menggunakan selisih dua nilai tengah: studi kasus di Fakultas Psikologi UIN Malang

ABSTRAK

Dalam Psikologi banyak hal yang akan dipelajari, seperti: sosialisasi١ aktual isasi-diri, kebahagiaan, optimisme, penghargaan-diri, sikap asertif serta masalah kecerdasan. Menurut Howard Gardner melalui teorinya kecerdasan majemuk menyatakan bahwa kecerdasan tidak hanya berupa satu angka IQ saja. Kecerdasan merupakan kumpulan yang ada di beragam bagian otak. Seperti yang diketahui pendidikan di Indonesia selama ini, terlalu menekankan arti penting nilai akademik, kecerdasan otak atau IQ saja. Mulai dari tingkat sekolah dasar sampai ke bangku kuliah, jarang sekali di temukan pendidikan tentang kecerdasan emosi.

Oleh karena itu penulis akan melakukan pengujian terhadap perbedaan hasil test kecerdasan 10, EQ serta so dengan menggunakan teorema selisih antar 2 nilai tengah yaitu:
(l-a) = إ—ب”-ني5 + ز2ل-أ\ا ك2لإ~الإك =-P;[xi dengan kaidah pengambilan keputusan adalah jika > ه makatolah Ho
maka terim
Metode pengumpulan data diperoleh dengan observasi langsung di Fakultas Psikologi dan data yang diperoleh merupakan data sekunder, pengujian kecerdasan dilaksanakan bertepatan dengan diadakannya tes WAIS oleh Fakultas Psikologi

Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan skripsi ini adalah dengan menggunakan teorema selisih antara 2 nilai tengah didapatkan bahwa antara mahasiswa putri dan putra di Fakultas Psikologi UIN Malang tidak terdapat perbedaan kecerdasan baik IQ, EQ, maupun SQ. Dan untuk selanjutnya disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap berbagai macam kecerdasan yang ada dengan menggunakan parameter yang lebih beragam sehingga akan di dapatkan suatu kesimpulan yang lebih valid.