Anas, Syamsul (2003) Konsep benda Wakaf menurut Madzhab Syafi'i: Sebuah studi eksplorasi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
98210257.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Wakaf sebagaimana banyak ditemui telah dipraktikkan oleh umat Islam di Indonesia dianggap kurang mempunyai akses dalam pembangunan kehidupan umat pada umumnya. Namun kenyataan membuktikan bahwa tujuan menertibkan praktik perwakafan di Indonesia menjadi kurang berhasil karena tidak diderivasikan pada substansi dan fungsi wakaf itu sendiri. Eksistensi perwakafan layaknya dijumpai di Indonesia menimbulkan kesan adanya keberanjakan pemaknaan substansi dan fungsi syariat wakaf yang tadinya begitu berarti (meaningfull) bagi kebangkitan kehidupan umat sehingga tidak ada seorang sahabat Nabipun yang mempunyai kekayaan kecuali dia wakafkan. Seakan menjadi keharusan untuk mengembalikan wakaf pada orbit substansi dan fungsinya yang otentik supaya pada gilirannya ditemui hikmah wakaf yang agung seperti sudah dirasakan oleh para pendahulu.
Sebuah usaha menghidupkan kembali keagungan hikmah wakaf pada masa sekarang harus didasarkan pada kemampuan menentukan skala prioritas atas causa prima yang harus di emphasi. Tanda tanya besar atas jawaban terhadap bagaimana substansi dan fungsi wakaf haruslah dijadikan batu pijakan pertama. Selanjutnya mengingat keterbatasan perbendaharaan ilmu dan jangkauan pengetahuan akan wakaf, maka perlu dicari konsep madzhab hukum yang akseptabel.
Setelah masalah-masalah yang menjadi prioritas dalam usaha menemukan kembali keagungan hikmah wakaf tereksplorasi. Selanjutnya yang menjadi langkah selanjutnya adalah menemukan metode untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimanakah substansi dan fungsi wakaf bila diruja'kan kepada Allah. Diantara sekian banyak metode yang bisa dipakai, maka metode studi kepustakaan bisa dijadikan pilihan. Dengan metode kepustakaan kita dimungkinkan untuk mengeksplorasi seluruh data yang menjelaskan substansi dan fungsi pensyari'atan wakaf. Sedangkan apabila kajian diinginkanlebih komprehensif, maka metode tela'ah sejarah bisa digunakan sebagai alat pencari bukti praktis-empiris tentang fungsi wakaf.
Sebagaimana penelitian ini dimaksudkan untuk mencari jawaban atas pertanyaan tentang hakikat substansi dan fungsi wakaf. Selain itu juga diharapkan menemukan sebuah madzhab hukum yang akseptabel sehingga diterima oleh mayoritas umat. Karena madzhab Syafi'i berposisi sebagai madzhab mayoritas umat Islam Indonesia, maka iapun menjadi madzhab yang akseptabel setidaknya pada konsep benda wakaf. Dari konsep madzhab Syafi'i ditemukan bahwa substansi wakaf adalah sebagai realisasi fungsi sosial pada setiap bak milik sedangkan fungsi wakaf adalah sebagai piranti distribusi harta benda umat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Isroqunnajah, Isroqunnajah |
Keywords: | benda wakaf; madzhab syafi'i |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 11:05 |
Last Modified: | 21 Dec 2023 11:05 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58991 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |