Basri, Hasan (2020) Pengembangan manajemen kurikulum Al Islam dan Kemuhammadiyahan berbasis KKNI di Universitas Muhammadiyah Gresik. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
13730023.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Perubahan-perubahan mendasar di abad 21 meletakkan kedudukan pendidikan tinggi dalam pengembangan sumber daya manusia di semua lini, Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang kompeten dan berdaya saing secara global. Peneltian ini dilaksanakan di Universitas Muhammdiyah Gresik (UMG). Kurikulum menjadi salah satu penentu untuk menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing. Kurikulum AIK ini, dimaksudkan dapat mengadaptasi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dengan tujuan untuk: (1) menganalisis dan menemukan karakteristik pengembangan manajemen kurikulum al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) berbasis KKNI yang dibutuhkan, (2) mengenalisis dan menemukan model desain, implementasi dan evaluasi kurikulum al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) berbasis KKNI, (3) mengetahui keefektifan dan kelayakan model manajemen kurikulum al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) berbasis KKNI di Universitas Muhammadiyah Gresik.
Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan yang mengadopsi dan mengadaptasi Borg dan Gall yakni : tahap studi pendahuluan, perencanaan dan pengembangan, validasi ahli, revisi produk, uji coba terbatas, revisi produk dan penyempurnaan produk.
Temuan pengembangan manajemen kurikulum AIK berbasis KKNI adalah : (1) karakteristik pengembangan manajemen kurikulum AIK berbasis KKNI yakni : (a) keselarasan (b) kesesuaian, dan (c) ketercapaian; (2) Desain/ Perencanaan pengembangan manajemen kurikulum dilakukan dengan langkah prosedural mulai : (a) studi pendahuluan, (b) analisis, (c) perencanaan dan pengembangan produk kurikulum dan RPS, (d) revisi pengembangan poduk awal sesuai dengan hasil validasi ahli kurikulum, ahli bahasa dan ahli KKNI, (e) uji coba kepraktisan dan keefektifan produk pada kelompok terbatas, (f) revisi dan penyempurnaan produk pengembangan untuk menghasilkan rancangan kurikulum AIK meliputi : profil lulusan, standar kompetensi lulusan, capaian pembelajaran dan Rancangan Pembelajaran Semester (RPS). Adapun model implementasi kurikulum AIK berbasis KKNI adalah dengan : (a) sebagai implementasi catur dharma PTM, (b) modifikasi pelaksanaan pendidikan AIK yang dikeluarkan Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah, (c) penggunaan strategi pembelajaran yang fleksibel, (d) dukungan kualifikasi dosen yang sesuai, dan (e) adanya hidden curriculum around university. Sedangkan pengelolaan evaluasi kurikulum AIK berbasis KKNI dilakukan dengan model evaluasi formatif yang dilakukan dengan secara rutin pada setiap semester dengan kegiatan beberapa hal yakni : (a) evaluasi kompetensi dosen oleh mahasiswa, (b) evaluasi ketercapaian pertemuan pada semester berjalan, (c) evaluasi kendala implementasi kurikulum dan kondisi mahasiswa, (d) evaluasi atas informasi dari prodi-prodi di lingkungan Universtas Muhammadiyah Gresik. (3) Keefektifan dan kelayakan kurikulum AIK berbasis KKNI dilakukan dengan Evaluasi Sumatif yakni dengan mengevaluasi pembelajaran dengan cara (Uji t) pada kelompok terbatas yang melibatkan stakeholders. Pengembangan kurikulum al Islam dan Kemuhammadiyahan berbasis KKNI efektif dan praktis berdasarkan uji lapangan dengan adanya perbedaan skor pretes dan postes yang signifikan, sebelum menggunakan kurikulum rata-rata perolehan skor sebesar 75,88% sedangkan setelah menggunakan rata-rata sebesar 89,52%,
ABSTRACT
Fundamental changes in the 21st century place the position of higher education in developing human resources on all fronts, Higher Education has the responsibility to produce competent and globally competitive human resources. This research was conducted at the Universitas Muhammdiyah Gresik (UMG). The curriculum becomes one of the determinants to produce graduates who have competitiveness. The AIK curriculum is intended to be able to adapt to the Indonesian National Qualification Framework (KKNI).
This research was conducted at Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) with the aims of: (1) analyzing and discovering the characteristics of KKNI-based Al-Islam and Kemuhammadiyahan Curriculum Management development needed, (2) identifying and finding models of design, implementation and evaluation of KKNI-based Al-Islam and Kemuhammadiyahan Curriculum, (3) knowing the effectiveness and appropriateness of KKNI-based Al-Islam and Kemuhammadiyahan Curriculum at Universitas Muhammadiyah Gresik.
This research design uses a research and development design that adopts and adapts Borg and Gall, namely: preliminary study stage, planning and development, expert validation, product revision, limited try out, product revision and product improvement.
The findings of the development of KKNI-based AIK curriculum management are: (1) the characteristics of the development of KKNI-based AIK curriculum management namely: (a) alignment (b) conformity, and (c) achievement; (2) Design / plan of curriculum management development is carried out with procedural steps: (a) preliminary study, (b) analysis, (c) planning and development of curriculum and RPS products, (d) revision of initial product development according to the results of curriculum expert validation , linguists and KKNI experts, (e) product practical and effectiveness try out in limited groups, (f) revision and improvement of the development product to produce AIK curriculum design including: graduate profiles, graduate competency standards, learning achievements and Semester Learning Design (RPS) ). The KKNI-based AIK curriculum implementation model is: (a) as an implementation of PTM catur dharma, (b) modification of the AIK education implementation issued by the Muhammadiyah Higher Education Council, (c) the use of flexible learning strategies, (d) support of suitable lecturers qualifications, and (e) there is a hidden curriculum around the university. Whereas the management of KKNI-based AIK curriculum evaluation is carried out with a formative evaluation model which is carried out routinely in each semester with several activities: (a) evaluation of lecturer competencies by students, (b) evaluation of meeting achievements in the current semester, (c) evaluation of constraints implementation of curriculum and student conditions, (d) evaluation of information from study programs at Universitas Muhammadiyah Gresik. (3) The effectiveness and feasibility of the KKNI-based AIK curriculum is carried out by Sumative Evaluation by evaluating the learning using (t-test) in a limited group involving stakeholders. The development of KKNI-based Al-Islam and Kemuhammadiyahan Curriculum is effective and practical based on the field test with significant differences in pretest and posttest scores, before using the curriculum, the average score is 75.88%, while after using the KKNI-based AIKA curriculum, the average score is 89.52%,
مستخلص البحث
تضع التغييرات الأساسية في القرن الحادي والعشرين مكانة التعليم العالي في تطوير التعليم ، وتتعلق التحديات الداخلية لمؤسسات التعليم العالي بحالة التعليم لإنتاج موارد بشرية مختصة وقادرة على المنافسة العالمية ، ولها ميزة تنافسية في مواجهة مختلف التحديات الداخلية والخارجية. يصبح المنهج أحد المحددات لإنتاج خريجين ذوي جودة مع عناصر المدخلات والعمليات والمخرجات والنتائج. يهدف منهج الجودة إلى أن يكون قادرًا على تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI).
تم إجراء هذا البحث في جامعة المحمدية غريسيك بهدف البحث والتطوير: (1) تصميم تطوير المناهج الدراسية للإسلام وكمحمدية على أساس تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية KKNI)) في جامعة المحمدية غريسيك ، (2) تنفيذ منهج الإسلام كمحمدية (AIK) على أساس تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI)في جامعة المحمدية غريسيك، و (3) إدارة تقييمات المناهج في الإسلام كمحمدية (AIK) على أساس تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI) في جامعة المحمدية غريسيك.
يستخدم تصميم البحث هذا تصميم بحث وتطوير يعتمد ويتكيف مع Brog and Gall ، وهما الدراسة الأولية وتطوير المنتجات واختبار المرحلة. تجمع الدراسة الأولية المعلومات وتحلل مصادر منهج الإسلام والمحمدية على أساس تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI) ، وتنفيذ المناهج وتقييم المناهج. نتج تطوير المنتج عن مرحلة الدراسة الأولية ، في حين تم إجراء تجارب المنتج من خلال اختبار صحة وفعالية وعملية منتجات المناهج الدراسية المعتمدة على أساس تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI) الناتجة عن تطوير.
نتائج تطوير إدارة منهج تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI) القائم على أساس تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI) هي: (1) خصائص تطوير إدارة منهج تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI) القائم على أساس تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI) وهي: (أ) التوافق (ب) المطابقة و (ج) الإنجاز ؛ (2) يتم تنفيذ تصميم / تخطيط إدارة المناهج بخطوات إجرائية تبدأ: (أ) الدراسة الأولية ، (ب) التحليل ، (ج) تخطيط وتطوير المناهج ومنتجات خطة تعلم الفصل (RPS) ، (د) مراجعة تطوير المنتج الأولي وفقًا لنتائج التحقق من خبير المناهج ، اللغويين وخبراء على أساس تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI) ، (هـ) الاختبار العملي وفعالية المنتجات في مجموعات محدودة ، (و) مراجعة وتحسين منتجات التطوير لإنتاج تصميمات المناهج الدراسية AIK بما في ذلك: ملفات تعريف الخريجين ، معايير الكفاءة للخريجين ، إنجازات التعلم وتصميم التعلم في الفصل الدراسي (RPS) ). نموذج تطبيق منهج الإسلام كمحمدية (AIK) القائم على أساس تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI) هو: (أ) كتطبيق للشطرنج دارما كلية المحمدية (PTM) ، (ب) تعديل تنفيذ تعليم الإسلام كمحمدية (AIK) الصادر عن مجلس المحمدية للتعليم العالي ، (ج) استخدام استراتيجيات التعلم المرنة ، (د) دعم مؤهلات المحاضر المناسبة و (هـ) هناك منهج خفي حول الجامعة. في حين تتم إدارة تقييم منهج الإسلام كمحمدية (AIK) القائم على أساس تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI) باستخدام نموذج تقييم تكويني يتم إجراؤه بشكل روتيني في كل فصل دراسي مع الأنشطة : عدة أشياء ، هي: (أ) تقييم كفاءة المحاضر من قبل الطلاب ، (ب) تقييم تحقيق الإنجازات في الفصل الدراسي الحالي ، (ج) تقييم معوقات تنفيذ المناهج وظروف الطلاب ، (د) تقييم المعلومات من البرامج الدراسية في جامعة المحمدية غريسيك. (3) يتم فعالية وجدوى منهج الإسلام كمحمدية (AIK) القائم على أساس تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI) من خلال التقييم المجموعي من خلال تقييم التعلم عن طريق (اختبار t) في مجموعة محدودة تضم أصحاب المصلحة. إن تطوير المناهج الدراسية في الإسلام و بناءً على أساس تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI) فعال وعملي بناءً على الاختبارات الميدانية مع اختلافات كبيرة في درجات الاختبار القبلي والبعدي ، قبل استخدام متوسط درجات المنهج 75.88٪ بينما بعد استخدام متوسط 89.52٪.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Supervisor: | Bawani, Imam and Sutiah, Sutiah |
Keywords: | Pengembangan Manajemen; Kurikulum AIK; KKNI; Management Development; AIK Curriculum; إدارة التطوي; الإسلام كمحمدية (AIK); تكييف إطار كفاءات العمل الإندونيسية (KKNI) |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar |
Date Deposited: | 18 Dec 2023 14:33 |
Last Modified: | 18 Dec 2023 14:33 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58837 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |