Perancangan pusat budidaya ikan hias di Tulungagung: Tema biomimetic architecture

INDONESIA:

Indonesia memiliki keberagaman hayati yang sangat kaya, baik keberagaman hayati di darat maupun di laut. Sumberdaya kelautan dan perikanan Indonesia mempunyai peranan penting bagi pembangunan nasional baik sektor ekonomi, sosial, keamanan dan ekologis. Ikan hias merupakan salah satu hasil alam sektor perairan yang dapat dimanfaatkan sebagai komoditas yang menguntungkan bagi Indonesia.

Potensi Indonesia dalam budidaya ikan hias sangat bagus ke depannya. Indonesia juga mampu bersaing dengan negara eksportir ikan hias lainnya karena indonesia memiliki keaneka ragaman hayati yang sangat beragam, terutama potensi perairan lautnya. Tulungagung merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang sangat berpotensi dalam bidang industri, terutama industri atau usaha budidaya ikan hias. Tulungagung memiliki garis pantai yang panjang membentang, sehingga banyak tersimpan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.Pembudidaya ikan hias di Kabupaten Tulungagung sebanyak 2.256 RTP (Rumah Tangga Pembudidaya) dengan jumlah pembudidaya 3.396 orang yang terpusat di Kecamatan Sumbergempol, Kedungwaru, Boyolangu, Tulungagung (Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014). Selain mengembangkan ikan hias, masyarakat kabupaten Tulungagung memanfatkannya sebagai lahan berbisnis karena dinilai memiliki nilai jual tinggi. Untuk mengembangkan usaha tersebut perlu diadakannya tempat atau balai yang mendukung dalam pembibitan maupun pemijahan ikan hias, sehingga menghasilkan ikan hias yang berkualitas.

Sebagai salah satu penyedia jasa penelitian, tempat budidaya ikan hias memiliki fungsi membantu masyarakat untuk menghasilkan suatu produk unggulan yang dapat membantu peningkatan ekonomi dan membantu para ilmuwan mengembangkan ilmunya di bidang perikanan. Tema Biomimetik dipilih karena tema ini mengambil bentukan alam, fungsi maupun sistemnya. Perancangan Pusat budidaya ini menggunakan dan memanfaatkan bentukan alam yang dipadukan dengan kecanggihan teknologi masa kini.

ENGLISH:

Indonesia has a very rich biodiversity, both in the land and marine. Marine and fisheries resources have an important role toward national development either economic, social, security, and ecological. Ornamental fish is one of natural products of marine sector which could be used as profitable commodity for Indonesia.

The Indonesia potential of ornamental fish aquaculture is very good of the future. Indonesia is also capable of competing with other ornamental fish exporting countries because Indonesia has a very diverse biodiversity, especially marine potential. Tulungagung is one of regencies in East Java, which is potentially in the fields of industry, particularly industry or ornamental fish aquaculture. Tulungagung has a long coastline stretching, so that saved a lot of natural resources that can be utilized as much as possible. Ornamental fish farmers in Tulungagung as many as 2,256 RTP (Household farmers) which are 3,396 people centralized in District Sumbergempol, Kedungwaru, Boyolangu, Tulungagung (Ministry of Maritime Affairs and Fisheries, 2014). In addition to developing the ornamental fish, Tulungagung people use it as a business because it has high sales value. To develop these efforts need to be the holding place or hall that supports a nursery or spawning ornamental fish, thus producing a quality ornamental fish.

As one of the research providers, the ornamental fish aquaculture has the function of helping the community to produce a superior product that can help improve the economy and help scientists develop their knowledge in the field of fisheries. Biomimetic theme chosen for this theme which takes a natural formation, function, and system. The design of this cultivation center use and exploit natural formations combined with the sophistication of today's technology.