Sodikin, Muhamad (2004) Model matematika pada penyebaran virus HIV/AID. Undergraduate thesis, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Text (Fulltext)
00120001.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Model merupakan suatu representasi dari suatu sistem yang sedang kita pelajari (dapat berupa obyek, kejadian, proses atau suatu sistem) dan digunakan sebagai alat untuk meramalkan dan mengontrol. Fungsi utama dari model ialah kemampuannya untuk menjelaskan (explanatory) dan bukan hanya deskriptif. Model merupakan suatu kesatuan (entity) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang satu sama lain saling berkaitan. Dan model bukanlah hal yang sesungguhnya terjadi akan tetapi hanya pencerminan dari suatu kenyataan hidup (a reflection of reality).
Model matematika adalah suatu usaha, untuk menguraikan beberapa bagian yang berhubungan dengan dunia nyata ke dalam bentuk matematika. Dalam perkembangannya model matematika telah digunakan dalam ilmu fisika, biologi, kesehatan dan ilmu-ilmu sosial. Ada tiga langkah utama dalam membangun sebuah model matematika: Formulation, Mathematical manipulalion, dan evaluation.
Berdasarkan cara hidup, perkembangbiakan dan penularan virus HIV yang hanya melibatkan cairan-cairan yang dimiliki manusia maka model matematika pada penyebaran virus HIV/AIDS hanya melibatkan dua variabel dengan tanpa mengabaikan laju kelahiran/ kematian, populasi manusia secara keseluruhan, rata- rata teijadinya kontak antara manusia yang sehat dengan manusia yang telah terinfeksi (yaitu pertemuan cairan darah, mani dan vagina yang terinfeksi virus HIV baik secara langsung maupun tidak langsung seperti melalui hubungan seks, jarum suntik, transfusi darah dan alat-alat lain) serta suksesnya transmisi yang menyebabkan infeksi, yaitu:
1.Populasi manusia yang sehat dan berpotensi terinfeksi (Susceptible)
2.Populasi manusia yang telah terinfeksi virus HIV/AIDS (Infectives)
Karena sementara ini manusia yang terinfeksi virus HIV/AIDS tidak dapat sembuh. Karena belum ditemukan vaksin yang dapat memberantas virus HIV/AIDS ini.
Dari model matematika yang terbentuk mempunyai solusi fungsi exponen sehingga kita dapat mengetahui perubahan jumlah populasi manusia yang sehat (susceptible) dan jumlah manusia yang telah terinfeksi virus HIV/AIDS (infectives).
Pada dasarnya variabel-variabel yang digunakan masih dapat mengalami perubahan sehubungan dengan berkembangnya ilmu kedokteran yang membahas masalah HIV/AIDS.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Alisah, Evawati |
Keywords: | model matematika, virus HIV/AIDS |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Matematika |
Depositing User: | Fadlli Syahmi |
Date Deposited: | 18 Dec 2023 10:30 |
Last Modified: | 18 Dec 2023 10:30 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58783 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |