Suaidi, Suaidi (2002) Keadilan saksi nikah di masyarakat Randuagung Kecamatan SingosarI dalam perspektif Fiqh Islam: Studi kasus. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
98210165.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Sebagai makhluk Allah swt yang paling mulia, manusia diciptakan untuk saling mengenal dan saling berinteraksi antara satu dengan yang lain. Berawal sebagai makhluk sosial manusia diberi naluri untuk merasa senang dengan lawan jenisnya sehingga dapat hidup berpasangan yang dibingkai dalam suatu pernikahan yang disebut sebagai mitsaaqan ghaliidzan. Pernikahan merupakan permasalahan yang mendapat perhatian di kalangan masyarakat Islam yaitu dibuktikan dengan adanya upacara dan resepsi pernikahan dengan tujuan untuk mewujudkan rasa syukur kepada Allah dan juga sebagai wujud penghormatan minimum dari mempelai kepada masyarakat. Dan yang menjadi suatu penghormatan yang minimum dari pihak mempelai maka pernikahan harus ada dua saksi, yang dalam pernikahan merupakan rukunnya. Tetapi dalam kehidupan masyarakat dewasa ini saksi nikah kurang mendapat perhatian masyarakat karena syarat-syarat sebagai saksi kurang dipenuhi. Tujuan adanya saksi ini adalah pertama terciptanya pernikahan yang sah, kedua sebagai bukti dan ketiga sebagai i'fan bahwa telah terjadi perikatan yang dibingkai dalam pernikahan antara dua mempelai, sehingga tidak diragukan lagi keabsahannya dan tidak mungkin masyarakat mengelak adanya pernikahan tersebut. Dengan adanya permasalahan ini, maka penulis mencoba membahasnya dengan mengadakan penelitian di desa Randuagung Kecamatan Singosari.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pemahaman dan persepsi masyarakat tentang keadilan saksi dalam akad nikah, mengetahui penerapan keadilan saksi dalam akad nikah menurut masyarakat Randuagung dan mengetahui tinjauan Fiqh Islam terhadap kriteria keadilan saksi dan penerapannya di masyarakat Randuagung Kecamatan Singosari.
Penelitian ini bercorak kualitatif dengan subyek penelitian adalah key people yaitu tokoh ulama yang ada di desa Randuagung Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Metode pembahasan penelitian ini adalah induktif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, data sekunder menggunakan metode library research. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Randuagung memahami keadilan saksi nikah didasarkan pada Fiqh Islam dan sebagian lagi tidak memberikan definisi adil secara mendalam, karena menurut mereka saksi yang mampu berbuat adil adalah Islam, dewasa dan dapat mendengar ucapan d~lam ijab dan qabul serta sehatjasmani dan rohani. Sedangkan kriteria adil menurut masyarakat Randuagung adalah tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu, bertaqwa, mampu menempatkan dirinya dalam kehidupan masyarakat, mengetahui dan mengerti hal-hal yang benar dan salah, tidak pernah melakukan dosa besar dan tidak sering melakukan dosa kecil, perbuatannya bertambah baik dalam setiap harinya, tidak fasik dan tidak munafik. Mengenai penerapan keadilan saksi di Randuagung dapat diketahui dari dua PpppN dalam menangani pelaksanaan akad nikah, yaitu PPPN RW 01-07 dan PPPN RW 08-13. Untuk PPPN RW 01-07, memahami keadilan saksi nikah berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Fiqh Islam begitu juga penerapannya. Sedangkan untuk PPPN RW 08-13 memahami keadilan saksi berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam undang-undang pernikahan yang berlaku yaitu UU No.1 Tahun 1974 pasal 26 dan begitu juga dalam penerapannya. Sebagaimana telah dirumuskan dalam Fiqh Islam bahwa saksi nikah harus memiliki sifat adil dan kata adil diartikan sesuai dengan proporsinya, maka Fiqh Islam membenarkan masyarakat yang menerapkan rumusan Fiqh Islam tersebut dan bersifat loyalitas terhadap tindakan masyarakat yang tidak menerapkannya karena dorongan perubahan dan perkembangan budaya dan adat dalam masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Sumbulah, Umi |
Keywords: | saksi nikah; fiqh Islam |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 15 Dec 2023 13:46 |
Last Modified: | 15 Dec 2023 13:46 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58725 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |