Motivasi kerja buruh industri wajan: Studi tentang Sumber Daya Manusia pada Pabrik Wajan Logam Jaya Tambar Jogoroto Jombang

ABSTRAK

Manusia sebagai perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan suatu organisasi/perusahaan. Tercapainya tujuan tersebut tak lepas dari adanya suatu motivasi yang ada pada diri manusia tersebut. Begitu juga bekerja, orang yang bekerja pasti memiliki motivasi yang berbeda-beda, sehingga mereka terdorong untuk bekerja disuatu organisasi kerja yang diinginkannya. Motivasi Kerja adalah suatu motivasi yang dapat dikategorikan sebagai sesuatu yang dapat menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Motivasi kerja tidak hanya berwujud kebutuhan ekonomi saja (bentuk uang). Tetapi motivasi kerja biasanya bisa disebabkan karena ingin mencari teman banyak, mencari pengalaman, sekedar coba-coba daripada menganggur dan lain-lain.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja orang-orang yang bekerja di pabrik wajan “Logam Jaya”, sehingga mereka memutuskan untuk bekerja di pabrik tersebut. Dalam motivasi kerja tersebut, penulis juga mengkaji tentang indikator-indikator motivasi, yang meliputi; disiplin, tanggung jawab, loyalitas dan kerjasama. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar rasa disiplin, tanggung jawab, loyalitas dan kerjasama yang dimiliki oleh para pekerja.

Dalam hal ini populasi yang diambil 54 subjek penelitian, yakni seluruh pekerja yang bekerja di pabrik wajan ،،Logam Jaya” Desa Tambar Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Untuk memperoleh data, penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara dan dokumen. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, maka dalam menganalisis data penulis menggunakan metode analisis data deskriptif yang bersifat eksploratif.

Dari hasil yang diperoleh sebagian besar para pekerja menyatakan bahwa yang mendorong mereka bekerja di pabrik ini tidak hanya ingin mendapatkan uang atau menambah penghasilan saja. Tetapi ada yang ingin menambali pengalaman, teman, sekedar coba-coba daripada menganggur dan lain-lain. Sebagaimana hal ini dapat dilihat pada tabel 1 yaitu; dari 54 responden yang ada, 23 responden (42,59 %) menyatakan sangat setuju, dan 15 responden (27,78 ٥/٠) setuju bahwa yang memotivasi para pekerja bekerja di pabrik ini tidak hanya karena ingin menambah penghasilan saja.

Para pekerja dipabrik ini juga memiliki rasa displin, tanggung jawab dan kerjasama yang tinggi, sedangkan rasa loyalitas yang dimiliki para pekerja sangat minim sekali, karena itu sebaiknya pihak pemilik pabrik dapat menganalisis dan menyelidiki penyebab para pekerja kurang memiliki rasa loyalitas dan kebijaksanan yang diambil harus memprioritaskan kesejahteraan para pekerja.