Perbandingan pemberian motivasi kerja faktor finansial dengan motivasi kerja faktor non finansial terhadap produktivitas kerja karyawan pada KPRI Harapan Plumpang Tuban

ABSTRAK

Organisasi adalah kumpulan dari dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Terkadang suatu organisasi sukses dalam mencapai apa yang d inginkan, namun terkadang untuk mewujudkan apa yang dicitakan itu, suatu organisasi banyak menghadapi persoalan, baik yang berhubungan dengan sumber daya manusianya maupun dari faktor lain.

Dengan dasar pemikiran seperti itu, maka dirasakan perlu dilaksanakan motivasi baik itu berupa motivasi finansial maupun motivasi non finansial dalam organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan untuk mengangani masalah rendahnya produktivitas kerja karyawan maka diupayakan berbagai macam kegiatan untuk meningkatkan produktivitas kerja itu.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (a) gambaran motivasi kerja faktor finansial (b) gambaran motivasi kerja faktor non finansial (c) gambaran produktivitas kerja (d) perbandingan pemberian motivasi kerja faktor finansial dengan motivasi kerja faktor non finansial terhadap produktivitas kerja karyawan.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskripsi komparasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan untuk mengetahui perbandingan pemberian motivasi keija faktor finansial dengan motivasi kerja faktor non finansial terhadap produktivitas kerja karyawan pada KPRI HARAPAN Plumpang Tuban.

Populasi penelitian ini adalah keseluruhan subyek yang berjumlah 32 karyawan pada KPRI HARAPAN Plumpang Tuban.

Pengujian hipotesis pada penelitian ini diterapkan dengan taraf signifikan 5%. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara motivasi kerja faktor finansial dengan motivasi kerja faktor non finansial terhadap produktivitas kerja karyawan pada KPRI HARAPAN Plumpang Tuban. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa karyawan yang mempunyai proporsi pemberian motivasi kerja faktor finansial paling tinggi 16,7%, tinggi 41,7%, cukup 30,6/٥o, rendah 11%. Proporsi pemberian motivasi kerja faktor nor. finansial yang dimiliki karyawan paling tinggi 11%, tinggi 27%, cukup 39%, rendah 23%.

Sedangkan produktivitas kerja mempunyai proporsi paling tinggi 27,8%, tinggi 27,8%, cukup 16,7%, rendah 11,0% dan paling rendah 16,7%. Maka dari kedua motivasi kerja tersebut ada perbedaan yang signifikan terhadap produktivitas kerja yang dapat dilihat dari nilai R sebesar 0,413 dengan taraf signifikan sebesar 0,044 yang menunjukkan besar perbedaan motivasi keija faktor finansial terhadap produktivitas kerja. Dan nilai R sebesar 0,368 dengan taraf signifikansi 0,027 untuk menunjukkan besar perbedaan motivasi kerja faktor non finansial terhadap produktivitas kerja.

Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa proporsi motivasi kerj afaktor finansial lebih besar daripada proporsi motivasi keija faktor non finansial terhadap produktivitas kerja karyawan pada K.PRI HARAPAN Plumpang Tuban.