Hubungan antara pelaksanaan hak dan kewajiban anggota terhadap keberhasilan usaha koperasi: Studi kasus pada KPRI UIIS Malang

ABTRAK

Koperasi yang merupakan wadah pembangunan ekonomi bangsa khususnya masyarakat yang bermodal kecil, saat ini cenderung kurang mendapatkan perhatain dari sebagian besar bangsa Indonesia. Padahal koperasi dirancang dan mempunyai potensi yang sangat besar untuk menjadi tulang punggung ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umunya seperti yang tercantum pada pasal 33. UUD 1945. apalagi dalam iklim politik dan ekonomi yang mengalami krisis karena infalsi ini tentunya kesempatan koperasi untuk menggeliat dan membangun kembali ekonomi nasional dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada dan perlu diingat ahwa koperasi bukan sekedar berfungsi secara ekonomi namun juga berfungsi secara sosial bagi negara dan bangsa Indonesi.

Koperasi sebagai sebuah organisasi ekonomi tentunya untuk mencapai tujunya untuk mensejahterkan anggota dengan kemajuan usaha, tentunya untuk mencapai keberhasilan memerlukan dukungan berbagai pihak yang terkait khususnya kesadaran anggota untuk berpartisipasi secara aKtif dengan melaksanakan hak dan kewajibanya dengan penuh tanggungjawab demi kepentingan bersama, karena tanpa partisipasi anggota koperasi tidak akan mungkin bisa berjalan dan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan hak dan kewajiban dengan keberjasilan usaha koperasi.

Berangkat dari permasalahan diatas maka penulis dalam skripsi ini tertarik untuk membahas permasalahan tentang hubungan pelaksanaan hak dan kewajiban anggota koperasi terhadap kemajuan usaha koperasi dengan obyek penelitian Koperasi Pegawai Republik Indonesia Universitas Islam Indonesia-Sudan Malang

Untuk mencapai tujuan diatas penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif (explanotory research), serta menggunakan tehnik proporsional random sampling dalam memilih sampel dengan metode angket dan dokumentasi untuk mengambil data dari anggota dan tehnik analisa data yang digunakan dengan regresi linier berganda.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada signifikansi antara pelaksanaan hak dan kewajiban anggota koperasi terhadap kemajuan usaha koperasi namun demikian pelaksanaan hak kewajiban tersebut tidak mutlak berpengaruh terhadap kemajuan usaha koperasi hal tersebut terjadi karena berbagai hal, yaitu adanya faktor lain yang berpengaruh yaitu dukungan dari lingkungan usaha koperasi serta kordinasi dan konsolodasi pengurus dengan berbagai pihak yang terkait dengan koperasi untuk memajukan dan mengembangkan usaha. Maka untuk menindak lanjuti hal tersebut penulis memberikan masukan bahwa untuk memajukan koperasi tidak hanya diperlukan pengurus saja. Karena sehebat apapun pengurus tanpa partisipasi anggota tidak akan berarti dan juga dukungan kongkrit dari semua bagian yang terkait dengan koperasi dilungkungan koperasi itu ada.