Responsive Banner

Penggunaan media instruksional dalam peningkatan prestasi belajar siswa SLTPN I dan II di Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo

Munawaroh, Dyah Ambarumi (2003) Penggunaan media instruksional dalam peningkatan prestasi belajar siswa SLTPN I dan II di Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
99160520.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (15MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Pendidikan merupakan kunci kemajuan, semakin baik kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh suatu masyarakat, maka semakin baik pula kualita masyarakat atau bangsa tersebut. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dalam ekonomi, sosial, budaya maupun pendidikan. Oleh karena itu agar pendidikan tidak tertinggal dari perkembangan iptek tersebut perlu adanya penyesuaian-penyesuaian, terutama sekali yang berkaitan dengan faktor- faktor pengajaran di sekolah. Salah satu faktor tersebut adalah media pembelajaran instruksional yang perlu dipelajari dan dikuasai oleh guru, sehingga mereka dapat menyampaikan materi pelajaran kepada siswa secara baik berdaya guna dan berhasil guna.

Berpijak dari pennasahan diatas, maka tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis media yang digunakan oleh guru ekonomi dan bagaimana peranan penggunaan media instruksional dalam meningkatkan prestasi belajar, serta untuk mendiskripsikan faktor-faktor penghambat dan pendukung guru ekonomi dalam menggunakan media.

Penulisan skripsi ini menggunakan dua bentuk pendekatan, yaitu: pendekatan teoritis dan pendekatan empiris. Analisa data yang digunakan dalam pembahasan adalah teknik analisa diskriptif kualitatif. Dalam menggali data metode yang digunakan adalah metode dokumenter, interview, dan observasi.

Hasil penelitian yang diperoleh antara lain: Media yang digunakan oleh guru mata pelajaran ekonomi di SLTPN I dan II Ponorogo pada umumnya media non proyeksi, hal ini disebabkan media tersebut tersedia hampir di semua sekolah, dan mudah dalam penggunaannya. Sedangkan peranan penggunaan media instruksional dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar mata pelajaran ekonomi sangat penting, selain media pembelajaran yang digunakan bervariasi media juga memungkinkan Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan temponya masing-masing. Penggunaan media sangat diminati oleh siswa dengan alasan untuk lebih mempermudah dalam menenma materi pelajaran ekonomi. Adapun faktor - faktor yang mendukung guru ekonomi dalam pelaksanaan PBM antara lain: siswa mempunyai buku pegangan ( buku paket) ekonomi, siswa tidak meremehkan mata pelajaran ekonomi, cara mengajar guru yang mudah dipahami siswa, tersedianya media pengajaran di sekolah, dan guru ekonomi mengikuti penataran - penataran untuk menambah pengetahuan yang dimiliki. Dan faktor - faktor yang menghambat guru ekonomi dalam pelaksanaan PBM antara lain: ketidaksiapan guru dalam menguasai penggunaan media, keterbatasan tenaga guru profesional, kurangnya keterlibatan guru dalam menggunakan media, kurang adanya pengawasan dan bimbingan dari guru, kurangnya semangat, minat dan kegairahan siswa, dan siswa yang terganggu oleh siswa lainnya yang ramai.

Dari hasil penelitian yang diperoleh tersebut maka perlu dicantumkan suatu catatan sebagai saran sebagai berikut : (1) Guru perlu memilih media instruksional yang tepat agar tujuan instruksional yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan dapat menumbuhkan motivasi siswa, karena ketepatan pemilihan media besar pengaruhnya terhadap hasil belajar. (2) Diharapkan guru pengajar mata pelajaran ekonomi berupaya menambah pengetahuan tentang kemampuan menggunakan media proyeksi, meskipun tidak semua media proyeksi tersedia di sekolah. Caranya dapat dilakukan dengan lebih banyak membaca buku - buku tentang media instruksional dan mengikuti penataran.(3) Guru berupaya membuat media sendiri bila tidak tersedia media di sekolah, walaupun media tersebut tidak dijual di toko.(4) Penambahan media pembelajaran bagi sekolah khususnya mata pelajaran ekonomi perlu mendapat perhatian, mengingat media yang ada terbatas dan menuntut adanya keseimbangan antara jumlah siswa dengan media pembelajaran yang ada.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Ali, Nur
Keywords: Instruksional ; Prestasi Belajar
Departement: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Indar Erdiana
Date Deposited: 11 Dec 2023 14:25
Last Modified: 11 Dec 2023 14:25
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58617

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item