Pengaruh suku bunga kredit dan jumlah simpanan anggota terhadap jumlah pemberian kredit pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bahagia Tumpang Periode Tahun 2000 - 2002

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara suku bunga kredit terhadap pemberian kredit, ada tidaknya pengaruh antara jumlah simpanan terhadap pemberian kredit, dan ada tidaknya pengaruh antara suku bunga kredit dan jumlah simpanan anggota terhadap pemberian kredit. Variabel yang digunakan untuk penelitian ini adalah suku bunga kredit dan jumlah simpanan, untuk variabel bebas. Dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemberian kredit.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Adakah pengaruh suku bunga kredit terhadap pemberian kredit pada anggota KPRI Bahagia Tumpang. (2) Adakah pengaruh jumlah simpanan terhadap pemberian kredit pada anggota KPRI Bahagia Tumpang. (3) Adakah pengaruh suku bunga kredit dan jumlah simpanan terhadap pemberian kredit pada anggota KPRI Bahagia Tumpang. Pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan teknik dokumentasi dan interview.

Analisis yang digtmakan untuk mengtiji hipotesis adalali teknik analisis regresi berganda, dengan rumus Y = aiX|+a٦x٦+k. Berdasarkan analisis data pada taraf signifikansi a= 5 % diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Untuk suku bunga kredit, nilai /3 pada unit anggota sebesar 0.330, pada unit PK I sebesar 0.361, pada unit PK II sebesar 0.489, dan pada keseluruhan unit sebesar 0.473. (2) Untuk jumlah simpanan, nilai p pada unit anggota sebesar 0.435, pada unit PK I sebesar 0.349, pada unit PK II sebesar 0.442, dan pada keseluruhan unit sebesar 0.493. (3) Pemberian kredit dipengaruhi oleh tingkat suku bunga kredit dan jumlah simpanan diperoleh nilai F pada unit anggota sebesar 6.892, pada unit PK 1 sebesar 5.226, pada unit PK II sebesar 32.603, dan pada keseluruhan unit sebesar 140.957.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara : (1) suku bunga kredit terhadap pemberian kredit, (2) jumlah simpanan terhadap pemberian kredit, (3) suku bunga kredit dan jumlah simpanan terhadap pembenan kredit. Hal ini ditandai oleh nilai-nilai perhitungan yang secara umum memiliki derajat signifikansi cukup tinggi.