Hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan pola pergaulan siswa di SLTP 2 Kepanjen Malang

ABSTRAK

Tinggi rendahnya status sosial seseorang dalam masyarakat dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang. Artinya individu yang menyandang sudut sosial yang tinggi, sedang, rendah sangat tergantung pada sudut pandang masyarakat ditempat individu tersebut bertempat tinggal.

Dalam pergaulan mereka akan memilih teman siapa yang sekitarnya cocok untuk dijadikan teman bergaul. Peranan orang tua sangat luas diantaranya dalam peranan kebutuhan anak yang ada kaitannya dengan materi seperti yang telah diuraikan diatas bahwa dalam masa remaja status sosial ekonomi keluarga ikut berpengaruh khususnya dalam hubungan pergaulan dengan teman-teman sebayanya.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara : (1) Untuk mendiskripsikan tingkat pendidikan keluarga, tingkat pekerjaan keluarga dan tingkat penghasilan keluarga (2) tingkat pendidikan keluarga dengan pola pergaulan siswa (3) jenis pekerjaan keluarga dengan pola pergaulan siswa (4) tingkat penghasilan keluarga dengan pola pergaulan siswa (5) status sosial ekonomi keluarga dengan pola pergaulan siswa

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SLTPN 2 Kepanjen Malang sebanyak 234 siswa yang terdiri dari 5 kelas. Penarikan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling, diperoleh 117 responden yaitu 50% dari populasi.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui hubungan status sosial ekonomi keluarga dengan pola pergaulan siswa di SLTPN 2 Kepanjen Malang adalah rumus Korelasi Product Moment dan Regresi.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini diterapkan dengan taraf signifika 5%. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan ada hubungna antara status sosial ekonomi keluarga dengan pola pergaulan sis١va. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa siswa yang mempunyai Proporsi pendidikan keluarga tinggi 13,68%, sedang 64,10%, rendah 22,22%.

Sedangkan pola pergaulan siswa yang extrovert sebesar 69,23 % Dan introvert 30,77% ada hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan pola