Perancangan terminal penumpang bandar udara internasional di Kabupaten Buleleng Bali: Tema high-tech

INDONESIA:

Seiring berkembangnya pulau Bali dalam berbagai bidang menyebabkan perubahan-perubahan yang dalam hal ini berupa pola pikir yang terbuka sehingga berdampak pada perubahan fisik dan non-fisik tempat tersebut. Khususnya perkembangan wisata di pulau Bali kini makin meningkat jumlah wisatawan yang datang dari dalam maupun luar negeri. Untuk mengimbangi perubahan yang terjadi maka hal yang dapat kita lakukan adalah dengan cara menambah fasilitas Bandar udara Ngurah Rai bali. Dengan demikian maka wisatawan akan terus bertambah tiap tahunnya dan lahan di Bandar udara Ngurah Rai akan terus di perluas untuk menambah fasilitas-fasilitas yang di butuhkan. Perubahan yang disebabkan oleh arus informasi dan teknologi yang terus menerus berkembang.

Melihat fakta yang ada, bandar udara Ngurah Rai sebenarnya sudah dikembangkan dari berbagai fasilitas Bandar Udara bertaraf Internasional ini tetapi untuk pelayanan sisi udara masih mengalami kendala teknis dan non teknis terutama dalam menerima pendaratan pesawat-pesawat berukuran besar. Jika landasan pacu (runway) Bandara Ngurah Rai harus diperpanjang, pilihannya adalah kembali mereklamasi laut atau mengorbankan hutan bakau (mangrove). Hal tersebut tidak menguntungkan dan banyak aktivis lingkungan yang menentang. Muncul juga wacana untuk membangun bandara alternatif di Bali bagian utara, tetapi hal ini masih mengalami banyak kendala sehubungan dengan pemilihan lokasi dan pembebasan lahan. Saat ini Bandar Udara Ngurah Rai Denpasar melayani kedatangan pesawat reguler baik domestik maupun internasional. Keterbatasan lahan untuk melakukan perluasan karena lokasinya berbatasan langsung dengan laut. Dengan adanya bandar udara baru di Bali di harapkan daerah tersebut dapat mempertahankan kepribadian dari kebudayaan yang dimilikinya agar jumlah wisatawan tidak berkurang. Rumusan permasalahan pada penulisan ini adalah bagaimana rancangan Bandar Udara Internasional di Bali dengan tema high-tech architecture mencerminkan teknologi yang semakin canggih seperti halnya pesawat yang berteknologi tinggi.

ENGLISH:

As the development of Bali island in various sectors that causing the changes of thinking to be more opened mindset which is influencing changes in physical and non- physical of the place. Especially the development of tourism in Bali island have increased the number of local tourists and abroad. To compensate this changes the facility of the airport of Ngurah Rai Bali should be up graded. while tourists will continue to add every year and land in the airport of Ngurah Rai will remain in extend to add facilities need.

The facts, the airport of Ngurah Rai have been developed from many facilities as an international airport, but for service of landing, there are still many technical obstacles and non technical obstacles. Especially in the landing of large planes. If the runway of the airport of Ngurah rai should be extended, the option is reclamating the sea or sacrificing mangrove forest. It was not advantageous and many environmental activists that will oppose. There are some discourses to build alternative airport in northern Bali, but this still find many obstacles with respect of location and land acquisition. Now the airport of Ngurah Rai Denpasar serving the arrival of the regular domestic and international plane. The limited land because the location is directly adjacent to the sea should be solved by building new airport in other larger land in Bali. With the new airport in Bali in expect the area able to maintain personality of a culture so the number of tourists is not diminished. Formulation of the problem in writing this is how design the international airport in Bali with the theme high-tech architecture reflect advanced technology like a high-tech plane.