Analisa Promotional Mix dalam rangka mempertahankan Pangsa Pasar: Studi kasus di PT. BPR Nusumma Gondanglegi Malang

ABSTRAK

Promosi merupakan salah satu dari bauran pemasaran (marketing mix). Strategi promosi banyak berperan dalam upaya mempertahankan pangsa pasar pada era kompetitif. Karena pada era tersebut perusahaan bukan lagi menciptakan produk dan bersaing dalam harga saja, namun bagaimana mengkomunikasikan produk tersebut kepada publik dan memberikan pelayanan yang dapat memberi kepuasan pada konsumen. Dengan kepuasan itu dapat menjadikan nasabah atau konsumen setia.

Secara teori ada empat elemen bauran promosi (Promotional mix), yaitu: periklanan, personal selling, promosi penjualan, dan publisitas atau public relation. Keempat promosi tersebut merupakan alat komonikasi pemasaran yang bertujuan untuk menginformasikan, menawarkan, mengingatkan dan mambujuk konsumen atau calon konsumen agar mempunyai keinginan untuk membeli produk yang di tawarkan oleh bank.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitaif. Karena data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa perilaku obyek, kata-kata, tulisan dan dokumentasi. Menurut Kirk dan Miller yang di kutip oleh Moleong (1990:2) bahwa penelitian kualitatif bersumber pada pengamatan dengan melibatkan diri dan wawancara mendalam secara sistimatis. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis domain dan analisis taksonomi. Analisa domain dilakukan untuk memperoleh gambaran atau pengertian bersifat umum. Sedangkan analisa taksonomi merupakan analisa lebih lanjut yang lebih rinci dan mendalam.

Setelah diadakannya penelitian bahwa promosi yang telah dilakukan oleh PT. BPR Nusumma Gondanglegi dalam upaya mempertahankan pangsa pasar adalah pemasangan spanduk, penyebaran brosur, pelayanan, penarikan, informasi, bantuan dana dan pemberian hadiah.

Berdasarkan data-data yang diperoleh dalam penelitian, maka promosi-promosi tersebut dapat dikatakan baik, namun perlu ditingkatkan kembalinya pada pemberian hadiah dan pelayanan. Karena perusahaan perbankan merupakan perusahaan jasa yang menyangkut dengan kepuasan nasabah. Oleh karena itu dengan kepuasan yang diperoleh nasabah akan memberikan kesan yang baik terhadap nasabah dan akhirnya menjadi nasabah setia.