Nadziroh, Siti Anisatun (2001) Penerapan konsep pembiayaan Mudharabah sebagai Pola Kredit Investasi dalam Perspektif Islam: Studi kasus di BMT Mitra Sarana Gadang Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
97260561.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Berangkat dari kenyataan bahwa kredit investasi konvensional dengan sistem bunga dalam kegiatan operasionalnya secara tidak langsung dapat merugikan salah satu pihak, dalam hal ini adalah nasabah. Hal ini dikarenakan dalam sistem bunga penetapan besar kecilnya bunga ditetapkan di awal kontrak dengan asumsi bahwa debitur akan selalu mendapatkan keuntungan meskipun pada kenyataannya debitur mengalami kerugian. Selain itu, adanya kewajiban menyertakan jaminan dalam bentuk asset juga menjadi kelemahan tersendiri, sehingga sampai saat ini jenis investasi konvensional tersebut tidak mampu tersentuh oleh golongan masyarakat menengah ke bawah. Oleh karena itu, Islam menawarkan alternatif pengganti kredit investasi konvensional dengan jenis pembiayaan Mudharabah dengan sistem bagi hasil yang bertujuan untuk membantu masyarakat golongan menegah ke bawah untuk bekerja sama melakukan usaha, dimana satu pihak sebagai Shahibul Maal dan pihak lain sebagai Mudharib
Permasalahan yang dibahas berkenaan dengan penerapan konsep pembiayaan Mudharabah di BMT Mitra Sarana Gadang adalah 1). Mengapa BMT Mitra Sarana Gadang menerapkan konsep pembiyaan Mudharabah. 2).Bagaimana aplikasi konsep pembiayaan Mudharabah di BMT Mitra Sarana Gadang ? 3). Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat penerapan konsep pembiayaan Mudhrabah di BMT Mitra Sarana Gadang ? 4). Apakah aplikasi konsep pembiayaan Mudharabah di BMT Mitra Sarana Gadang sudah sesuai dengan konsep pembiayaan Mudharabah dalam perspektif Islam ?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang penerapan konsep pembiayaan Mudharabah di BMT Mitra Sarana Gadang, aplikasi konsep pembiayaan Mudharabah di BMt Mitra Sarana Gadang, faktor pendukung dan penghambat penerapan konsep pembiayaan Mudharabah di BMT Mitra Sarana Gadang, serta kesesuaian aplikasi dengan konsep pembiayaan Mudharabah dalam perspektif Islam.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data primer. Sedangkan untuk mengumpulkan data sekunder dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi yang dilakukan dengan melakukan analisis secara deskriptif terhadap dokumen-dokumen, peraturan-peraturan, keputusan-keputusan, dan konsep-konsep yang ada hubungannya dengan permasalahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Penerapan konsep pembiayaan Mudharabah di BMT Mitra Sarana Gadang didasarkan pada Al Qur'an dan Sunnah, dasar kebutuhan untuk melepaskan diri dari sistem riba yang berlaku di lembaga keuangan konvensional, dasar kontrak Mudharabah yang menyatukan capital dengan labour, serta dasar manfaat kontrak yang memberikan keuntungan pada kedua belah pihak. 2). Aplikasi konsep pembiayaan Mudharabah di BMT Mitra Sarana Gadang meliputi sistem dan prosedur pembiayaan, target market, strategi penyaluran, jenis pembiayaan Mudharabah, dan teknik perhitungan bagi hasil pembiayaan Mudharabah. 3). Faktor pendukung penerapan konsep pembiayaan Mudharabah di BMT Mitra Sarana Gadang lebih banyak bersumber dari hal-hal yang sifatnya kultural dari pada struktural, seperti faktor informal kedekatan Shahibul Maal dengan Mudharib, faktor lokasi kantor yang dekat dengan pasar, faktor hubungan moral yang terjalin antara Shahibul Maal dengan Mudharaib, dll. Begitu juga faktor penghambat penerapan konsep pembiyaaan juga lebih banyak bersumber dari hal-hal yang sifatnya kultural dari pada struktural, seperti pemahaman masyarakat yang masih belum tepat terhadap kegiatan operasinal BMT, adanya anggapan bahwa BMT adalah lembaga keuangn yang hanya bersifat sosial saja, adanya resiko pembiayaan seperti side streaming, lalai dan penyembunyaian keuntungan, dll. 4). Aplikasi konsep pembiayaan Mudharabah di BMT Mitra Sarana Gadang sejalan dengan konsep pembiayaan Mudharabah dalam perspektif Islam yang ditandai dengan ditetapkannya Al Qur'an dan Sunnah Rasul sebagai dasar penerapan konsep dan adanya ketentuan-ketentuan yang mengatur operasionalisasi pembiayaan seperti syarat dan rukun, serta ketentuan-ketentuan kontrak Mudharabah.
Untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan penerapan konsep pembiayaan Mudharabah di BMT Mitra Sarana Gadang, saran yang dapat diberikan adalah; hendaknya BMT lebih mencermati teknik perhitungan bagi hasil khususnya untuk nasabah yang dalam transaksi keuangannya kecil-kecil, menggunakan kelayakan usaha sebagai dasar pertimbangan utama pemberian pembiayaan, meningkatkan intuisi dan naluri para pejabat pembiayaan melalui pemberian kesempatan yang luas untuk menambah pengalaman, serta selalu menjaga tingkat kesehatan BMT melalui provitabilitas, rentabilitas, solvabilitas, dan kualitas manajemen yang baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Muhammad, Suaib H. |
Keywords: | pembiayaan mudharabah; perspektif Islam |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 08 Dec 2023 13:30 |
Last Modified: | 08 Dec 2023 13:30 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58577 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |