Responsive Banner

Isolasi dan seleksi mikroba pelarut fosfat dari lahan kering masam

Illiyin, Anisatul (2007) Isolasi dan seleksi mikroba pelarut fosfat dari lahan kering masam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fuultext)
02520043.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Lahan kering masam merupakan lahan marginal yang masih tersedia luas di Indonesia dan mempunyai potensi untuk dikembangkan. Hambatan utama pengembangan lahan kering masam adalah nilai pH tanah rendah, mempunyai daya toksisitas unsur-unsur Al, Fe dan Mn yang tinggi dan terjadi proses penjerapan unsur p. Dalam upaya meningkatkan produktivitas lahan kering masam diperlukan pengembangan teknologi, antara lain melalui pemanfaatan mikroba pelarut p. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui keberadaan populasi mikroba pelarut fosfat pada lahan kering masam; (2) mengetahui karakteristik isoiat mikroba pelanit fosfat pada lahan kering masam dan (3) mempersiapkan mikroba pelarut p yang efektif pada lahan kering masam

Pada penelitian ini dilakukan penghitungan total populasi mikroba pada lahan kering masam dengan metode perhitungan tidak langsung pour plate pada media Nutrient Agar dan media Pikovskaya. Isolasi mikroba pelarut p dilakukan dengan metode streak plate menggunakan media selektif Pikovskaya. Pengamatan morfologi sel dilakukan dengan pewarnaan gram dan uji respirasi menggunakan media Pikovskaya padat. Potensi pelarutan fosfat oleh mikroba pelanit fosfat terseleksi dilakukan dengan penentuan nilai indek pelarutannya.

Hasil penelitian menunjukkan jumlah total mikroba tanah di lahan kering masam berkisar antara 26,6 X 102 sampai 29.5 X 10١ cfu/gram tanah. Hasil isolasi dan seleksi miroba pelanit p diperoleh 65 isoiat, yang terdiri dari 44 isoiat jamur dan 21 isoiat bakteri dan yang berpotensi melamtkan sumber senyawa p asal Ca٩( PO4h dan batuan fosfat sebanyak 54 isoiat (34 isoiat jamur dan 20 isoiat bakteri). Wama koloni bakteri putih, putih bening dan putih susu dengan bentuk koloni circulair, irreguler, curled dan amoboid, elevasi effuse, convex, convex rugose, low convex dan umbonate. Tepi koloni entire, undulate dan lobate. Jenis respirasi bakteri pelanit fosfat aerob dan fakultatif dengan sifat gram positif dan negatif, bentuk sel basil dan coccus. Karakteristik koloni jamur memiliki wama spora abu٠abu, hitam, hijau tua kekuningan, kuning muda, merah jambu, putih, coklat muda, hijau tua. pertumbuhan koloni mikroba pelarut fosfat lambat, baik, dan luar biasa. Nilai indek pelarutan mikroba pelanit fosfat beragam, 1.05-3.5 pada jamur dan 2.46.25 pada bakteri dengan media Pikovskaya dari sumber p Ca٠٦(PO4)2. Indek pelarutan pada media Pikovskaya dengan sumber p dari batuan fosfat untuk jamur adalah 1.07-2.08 dan bakteri sebesar 1.4 -3.3.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Minarno, Eko Budi
Keywords: Fosfat; Lahan Kering Masam
Departement: Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi
Depositing User: Indar Erdiana
Date Deposited: 08 Dec 2023 13:28
Last Modified: 08 Dec 2023 13:28
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58572

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item