Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru di UPTD SMP Negeri 1 Diwek Jombang

ABSTRAK

Masalah kepemimpinan dari dulu hingga sekarang selalu menjadi perhatian yang menarik dan senantiasa memberikan daya pikat yang kuat bagi setiap orang. Mengingat pemimpin menempati posisi yang sangat penting dalam setiap organisasi. Maju mundurnya organisasi ditentukan oleh pemimpin. Kepemimpinan pada dasarnya kemampuan menggerakkan, memberikan motivasi dan mempengaruhi orang-orang agar bersedia melakukan tindakan-tindakan yang terarah dan mencapai tujuan bersama dengan keberanian mengambil keputusan tentang kegiatan yang seharusnya dilaksanakan. Kepala sekolah sebagai pemimpin bagi para guru dan staf lainnya harus dapat menggerakkan, mendorong, memotivasi dan mengarahkan dengan maksimal agar dapat mengerjakan tugas- tugas dengan efektif dan efesien.

Guru sebagai bawahan sekaligus pengajar memiliki motivasi tertentu dan motivasi ada dua (2) pertama motivasi intrinsik yang berasal dari dalam diri manusia, kedua motivasi ekstrinsik yang berasal dari lingkungan keija.

Maka dari itu penulis mengambil judul ٥٤ kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru di UPTD SMP Negeri I Diwek Jombang” tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah, usaha apa saja yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi serta bagaimana kepala sekolah dalam menyejahterakan para guru.

Penulisan skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, adapun sesuai dengan datanya maka sumber data dalam penelitian ini adalah data primer, data sekunder, dan kajian pustaka. Sedangkan yang menjadi subyek penelitian ini adalah kepala sekolah SMP Negeri I Diwek Jombang. Untuk teknik pengumpulan data pertama penulis menggunakan teknik observasi, yang kedua menggunakan teknik interviw dan terakhir menggunakan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisa deskriptif kualitatif dengan langkah sebagai berikut: reduksi data, display data, dan mengambil kesimpulan atau verifikasi.

Dari hasil penelitian penulis dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan kepala sekolah menggunakan model yang diterapkan oleh almarhum Ki Hajar Dewantara yaitu Ing Ngarsa Sung Tulada, (di depan menjad contoh tauladan) Ing Madya Mangun Karsa, (di tengah-tengah menjadi penggerak, memotivasi guru) dan Tut Wuri Handayani (di belakang mengikuti gerak guru) serta menerapkan pola Demokrasi.

Adapun usaha kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru sudah cukup baik. Diantaranya adalah a) serap aspirasi yaitu seluruh guru mengemukakan kekurangan-kekurangan apa saja dalam melengkapi keperluan sekolah, ره memberi kesempatan dalam berkarya dan mengembangkan karir, ر memberikan piagam penghargaan kepada guru yang berkarya dan berprestasi, d) mendaftarkan guru sebagai calon kepala sekolah ke dinas pendidikan. Adapun motivasi Guru SMP Negeri 1 Diwek yang paling dasar adalah pengabdian terhadap bangsa dan mengamalkan ilmu pengetahuan.

Sedangkan usaha kepala sekolah dalam menyejahterakan guru, dapat diperoleh melalui kerja lembur guru, menjadi pengawas ujian atau try out dan guru piket karena kesejahteraan guru berkaitan dengan dana dari pemerintah sedangkan dana dari pemerintah dialokasikan pada keperluan sekolah seperti rekonstruksi gedung, pengadaan sarana daan prasarana, pengiriman atau pendelegasian guru untuk mengikuti work shop, serta peningkatan kualitas guru.